Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Universitas Trisakti menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat dalam rangka Penataan dan Pengembangan Kawasan Stasiun di Wilayah ProvinsI DKI Jakarta.
Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk melaksanakan rencana kerja sama dalam sinergi kemampuan dan fungsi untuk pelaksanaan penataan dan pengembangan kawasan stasiun di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Rektor Universitas Trisakti dan seluruh jajaran atas kerja sama yang mulai kita bangun pada hari ini. Kerja sama dalam rangka penelitian ini penting karena kawasan stasiun saat ini sudah menjadi bagian dari lifestyle masyarakat,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam pernyataan pers di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Larangan mudik berakhir, KAI berangkatkan 10 ribu penumpang
Didiek mengatakan, ruang lingkup Nota Kesepahaman yaitu penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengkajian dalam rangka penataan dan pengembangan kawasan stasiun di wilayah Provinsi DKI Jakarta, pendidikan dan pelatihan untuk meningkatan pengetahuan sumber daya manusia masing-masing pihak, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, kolaborasi dengan Universitas Trisakti dilakukan dalam rangka mempercepat visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. Dirinya menjelaskan kereta api hanya menjadi salah satu bagian dari moda transportasi, sedangkan kebutuhan masyarakat sekarang adalah terintegrasi.
“Harapan kami tim peneliti dari Universitas Trisakti bersama-sama dengan kami dapat bertukar informasi dan hasil penelitian tersebut bisa kami aplikasikan. Saya sudah memimpikan integrasi ini secepat mungkin supaya dampaknya dapat segera dirasakan bagi masyarakat,” kata Didiek.
Baca juga: KAI catat hampir 6.000 penumpang tiba di Jakarta usai larangan mudik
Sementara itu, Rektor Universitas Trisakti Prof. Dr. Kadarsah Suryadi, DEA menyambut baik Nota Kesepahaman ini karena sesuai dengan rencana induk penelitian Universitas Trisakti di antaranya green urban environment dan green society.
“Yang disampaikan Pak Dirut KAI Didiek Hartantyo adalah suatu niat mulia yang harus kita sambut bersama. Suatu penelitian yang melibatkan lintas disiplin, lintas sektor, dan ini akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk kita semua dan juga untuk Jakarta, bangsa, dan negara,” kata Prof. Dr. Kadarsah Suryadi, DEA.
KAI terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dalam hal ini kalangan akademisi untuk rencana penataan dan pengembangan kawasan stasiun yang terintegrasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan kereta api dan meningkatkan jumlah pelanggan kereta api ke depannya.
Dengan adanya penataan kawasan yang terintegrasi dengan rencana tata ruang, wilayah, dan pengembangan di Provinsi DKI Jakarta, diharapkan dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi pelanggan kereta api dan masyarakat luas.
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021