Jakarta (ANTARA) - Perusahaan keuangan berbasis teknologi (fintech) Layanan Keuangan Berbagi (DanaRupiah) mencatat penyaluran pembiayaan periode Januari-Mei 2021 sekitar Rp1,75 triliun, dari total akumulasi pembiayaan DanaRupiah sebesar Rp2,5 hingga sejak beroperasi tahun 2018.
Sementara total outsanding (pembiayaan yang masih beredar) selama Januari-Mei 2021 mencapai sekitar Rp389 miliar, di mana tingkat keberhasilan pengembalian 90 hari (TKB 90) terjaga pada posisi 100 persen atau seluruh pinjaman berstatus lancar.
"Kami akan terus memperkuat layanan DanaRupiah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Indonesia yang hingga kini masih memiliki keterbatasan akses keuangan atau unbankable," kata Presiden Direktur DanaRupiah Entjik S Djafar melalui keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Azis Syamsuddin curigai lima jaringan teroris bermain di fintech
Produk pembiayaan DanaRupiah difokuskan pada tiga kebutuhan utama, yakni pinjaman tunai (personal), pinjaman produktif membantu inklusi keuangan di bidang pertanian, serta pinjaman pelatihan dan pendidikan.
Hingga kini total jumlah peminjam DanaRupiah mencapai 578.000 orang nasabah, di mana sebanyak 203.000 orang di antaranya adalah nasabah aktif. Sejak beroperasi, perseroan telah merealisasikan lebih dari 4 juta transaksi berupa pinjaman baru dan pinjaman berulang.
Untuk terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kualitas pembiayaan dan pelayanan nasabah, perusahaan memberikan apresiasi terhadap nasabahnya melalui program Berbagi Kebahagiaan di aplikasi DanaRupiah.
Program itu menyediakan berbagai hadiah mulai dari perlengkapan Lebaran hingga emas bagi pengguna aplikasi DanaRupiah sebagai platform pinjam-meminjam untuk mendukung produktivitas harian mereka sehari-hari dalam pandemi COVID-19.
Baca juga: Masyarakat diminta waspada penipuan online lewat akun palsu Modalku
“Program Berbagi Kebahagiaan berlangsung 28 April sampai 2 Mei 2021, dan akan dilanjutkan setelah Lebaran dengan hadiah-hadiah yang lebih menarik,” kata Entjik.
DanaRupiah terus menciptakan program-program lainnya, melalui aplikasi DanaRupiah untuk memberikan kemudahan untuk memperoleh pinjaman dan sekaligus sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah.
Menurut data OJK, pada Maret 2021 outstanding pembiayaan seluruh perusahaan fintech lending di Indonesia sebesar Rp19,04 triliun atau tumbuh sebesar 28,7 persen dibanding Maret tahun 2020 (year on year/yoy), yang menggambarkan bahwa industri fintech lending terus bertumbuh dan masih tingginya minat masyarakat yang belum terjangkau institusi keuangan formal.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021