Jakarta (ANTARA) - Saham Hong Kong ditutup melemah pada hari Kamis, karena perusahaan sumber daya melemah setelah Beijing berjanji untuk mengatur pasar komoditas.
Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng turun 143,52 poin atau 0,5 persen menjadi 28.450,29. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 0,11 persen menjadi 10.642,8.
Memimpin penurunan, indeks energi Hang Seng dan indeks material Hang Seng masing-masing merosot 4,2 persen dan 3,9 persen.
Baca juga: Saham Hong Kong naik 3 hari beruntun, terkerek energi-telekomunikasi
Emiten berkinerja terbaik di Hang Seng adalah Meituan, yang naik 5,08 persen, sedangkan pecundang terbesar adalah PetroChina Co Ltd, yang turun 4,56 persen.
China akan memperkuat manajemennya dari sisi penawaran dan permintaan untuk mengekang kenaikan harga komoditas yang "tidak masuk akal", dan mencegah berlanjut ke konsumen, kabinet mengatakan pada hari Rabu.
Komentar tersebut mendorong harga komoditas termasuk baja dan bijih besi untuk memperpanjang kerugian pada hari Kamis, setelah melonjak awal tahun ini didukung pemulihan permintaan pasca-penguncian dan pengurangan likuiditas secara global.
Mata uang digital dan saham terkait blockchain juga mundur setelah uang kripto merosot.
Baca juga: Saham Hong Kong berakhir naik ikuti kenaikan teknologi di Wall Street
Namun, analis melihat dampak yang sangat terbatas pada pasar yang lebih luas dari kejatuhan uang kripto.
Melawan pelemahan pasar, investor China daratan melanjutkan pembelian mereka, membeli saham Hong Kong senilai 6,5 miliar yuan (1,01 miliar dolar AS) pada hari Kamis, menurut data Refinitiv.
Saham perusahaan e-commerce China JD.com Inc naik 4,1 persen menjadi 281,80 dolar Hong Kong, tertinggi sejak 12 Mei karena pendapatan kuartal pertama melampaui perkiraan.
Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang menguat 0,07 persen, sedangkan indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,19 persen.
Yuan dikutip pada 6,4349 per dolar AS pada 0812 GMT, 0,02 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya pada 6,4338.
Pada penutupan, saham-A China diperdagangkan dengan premi 37,88 persen dibandingkan saham-H yang terdaftar di Hong Kong. (1 dolar AS = 6,4352 yuan China)
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021