Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk menjaga iklim investasi di Indonesia demi tercipta suasana aman dan kondusif.

"Agar investasi terus akan tumbuh dan menjadi penggerak ekonomi di daerah," kata Luhut dalam video sambutan peresmian peletakan batu pertama pabrik baru Nestle di Batang, Jawa Tengah, Kamis.

Luhut mengatakan, dia mengapresiasi investasi 220 juta dolar AS dari Nestle Indonesia untuk membangun pabrik baru di Bandaraya, Kabupaten Batang, Jawa Tengah juga memperluas kapasitas tiga pabrik di Karawang, Jawa Barat; Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur serta Panjang, Lampung yang telah rampung pada 2020.

"Tambahan investasi yang sangat penting dan menjadi kabar baik dalam upaya menggerakkan kembali ekonomi nasional dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat yang saat ini masih dalam kondisi sulit akibat pandemi COVID-19," kata Luhut.

Pandemi COVID-19 menimbulkan perlambatan ekonomi yang signifikan di dunia, termasuk Indonesia. Kendati demikian, dia mengatakan perekonomian di Indonesia masih tetap terjaga dengan baik dan dia pun optimistis hal itu segera membaik pada semester kedua tahun ini.

Ia menambahkan, pemerintah selalu berupaya keras untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan terbuka untuk semua pihak. Undang-Undang Cipta Kerja dan aturan turunannya juga memberi jaminan kemudahan, lanjutnya, dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat, para pekerja serta lingkungan.

Menurut Luhut, keputusan untuk membangun pabrik baru di Batang akan menggenjot perekonomian lokal karena tercipta lapangan kerja, serta memberikan kesempatan dan manfaat untuk mitra-mitra setempat, seperti peternak sapi dan usaha pendukung lain yang bisa berkembang bersama.

"Saya berharap agar Nestle juga terus menjaga komitmen memberikan pendampingan bantuan teknis serta finansial kepada para mitra sehingga tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara berbagai pihak."

Baca juga: Menteri Investasi yakin Jawa Tengah jadi tujuan banyak investor

Baca juga: Menteri Bahlil ajak jadikan Harkitnas sebagai kebangkitan investasi

Baca juga: Nestle kucurkan 220 juta dolar AS, bangun pabrik baru di Batang

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021