Untuk kendaraan listrik tersebut, kami juga akan menyiapkan sarana infrastruktur untuk pengisian baterainya
Denpasar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali akan mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung langkah Pemerintah Provinsi Bali dalam pembukaan destinasi wisata berbasis Energi Bersih bagi turis mancanegara pada Juli mendatang.
"Kami juga akan terus meningkatkan dukungan terhadap pariwisata berbasis energi bersih di Pulau Dewata," kata GM PLN Bali I Wayan Udayana saat melakukan "media visit" ke Kantor LKBN ANTARA Biro Bali di Denpasar, Kamis.
Dalam "media visit" yang diterima Kepala LKBN ANTARA Biro Bali Edy M. Ya'kub bersama staf itu, ia menjelaskan untuk mengolaborasikan pariwisata berbasis energi bersih itu, PLN Bali akan menyiapkan sarana transportasi kendaraan listrik mobil dan motor bertenaga listrik.
Mantan Vice President (VP) PLN untuk Pengelolaan Aset Pembangkit Regional Jawa Madura & Bali itu mengharapkan masyarakat Bali semakin masif menggunakan kendaraan listrik tersebut.
"Untuk kendaraan listrik tersebut, kami juga akan menyiapkan sarana infrastruktur untuk pengisian baterainya jika nanti ada perkembangan penggunaan kendaraan listrik di Bali," katanya.
Selain dukungan terhadap pariwisata berbasis energi bersih di Pulau Dewata, PLN juga mendukung pemulihan sektor perekonomian berbasis energi bersih yang diatur dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih.
"Untuk pemulihan sektor perekonomian itu, kami ada program 'Electrifying Agriculture' untuk sektor pertanian yang ramah lingkungan dan hasil produksinya akan maksimal, karena pengairan, penyiraman dan penggilingan padi dengan tenaga listrik," katanya.
Selain itu, juga ada kompor induksi dengan energi listrik yang hemat. "Jadi, Bali ke depan akan sejahtera tapi benar-benar 'green'," katanya.
Tidak hanya itu, PLN juga sudah meluncurkan aplikasi "New PLN Mobile" pada Desember 2020 untuk memudahkan masyarakat dalam menerima layanan PLN tanpa datang ke kantor, apalagi saat pandemi seperti ini.
"Aplikasi yang kini telah dinikmati lebih dari 126 ribu pelanggan/publik Bali itu memiliki fitur-fitur, antara lain penambahan daya, pembayaran tagihan listrik, pengecekan histori rekening, dan informasi gangguan serta layanan pengaduan. Ada tren positif para pelanggan mengadu lewat New PLN Mobile tanpa datang ke kantor," katanya.
Baca juga: PLN hanya bangun pembangkit EBT setelah program 35.000 MW selesai
Baca juga: Menteri ESDM sebut transisi energi bersih perlu libatkan masyarakat
Baca juga: Gubernur Bali dorong BUMD aktif kembangkan energi bersih
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/Pande Yudha
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021