Makassar (ANTARA News) - Salah satu anak pahlawan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia asal Makassar, mengharapkan perjuangan orang tuanya dihargai oleh generasi terkini.

Harapan tersebut diungkapkan oleh Rosdiana Hamid anak dari salah satu pejuang kemerdekaan bernama Abdul Hamid Koja yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Panaikang Makassar.

"Harapan kami dari anak-anak pejuang adalah perhatian dari pemerintah dan penghargaan atas perjuangan mereka," ujarnya usai mengikuti upacara apel kehormatan dan malam renungan suci untuk arwah pahlawan di TMP Panaikang Makassar, Selasa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ia dan keluarga, selalu mendapatkan undangan dari Pemprov Sulsel untuk mengikuti upacara tersebut pada detik-detik peringatan hari kemerdekaan RI.

Upacara untuk menghormati arwah pahlawan digelar khidmat dengan upacara militer lengkap dan diikuti seluruh unsur pimpinan daerah.

Penghormatan sebesar-besarnya pada perjuangan para pahlawan, diawali dengan pembacaan sumpah bahwa perjuangan pahlawan adalah senafas dengan perjuangan generasi kini dan masa depan.

Upacara dilanjutkan dengan pembacaan doa agar arwah para pahlawan diterima serta mendapat tempat yang wajar di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Pengucapan sumpah dan pembacaan doa diakhiri dengan penyalaan obor yang diikuti dengan menyalanya lentera di setiap makam dan ditutup oleh penghormatan akhir kepada arwah pahlawan.

Di TMP Panaikang terbaring sebanyak 1685 orang dari unsur TNI dan Polri, 347 pejuang rakyat dan pejuang tak dikenal 16 orang.

Tiga pejuang nasional yang dimakamkan di tempat ini adalah Robert Wolter Monginsidi, Andi Djemma dan Andi Mappanyuki. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010