ArcelorMittal SA, salah satu perusahaan baja terbesar di dunia, mengalami kerugian terbesar
Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Rabu (19/5/2021), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan tiga hari berturut-turut.
Indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 1,23 persen atau 113,20 poin menjadi menetap di 9.070,70.
Indeks IBEX 35 bertambah 0,31 persen atau 28,30 poin menjadi 9.183,90 pada Selasa (18/5/2021), setelah terkerek 0,11 persen atau 10,00 poin menjadi 9.155,60 pada Senin (17/5/2021), dan melonjak 2,00 persen atau 179,40 poin menjadi 9.145,60 pada Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Saham Spanyol untung hari ketiga, indeks IBEX 35 bertambah 0,31 persen
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya tiga saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 31 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
ArcelorMittal SA, salah satu perusahaan baja terbesar di dunia, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 4,69 persen.
Baca juga: Saham di Spanyol berakhir positif, indeks IBEX 35 naik 0,11 persen
Baca juga: Saham Spanyol "rebound", indeks IBEX 35 melambung 2,00 persen
Disusul oleh saham perusahaan teknik dan kontraktor pengembang infrastruktur sipil dan industri Actividades de Construccion y Servicios (ACS) SA yang anjlok 2,80 persen; serta perusahaan minyak, gas dan petrokimia multinasional Spanyol Repsol AS jatuh 2,58 persen.
Di sisi lain, Cellnex Telecom SA, perusahaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi nirkabel Spanyol, menguat 0,87 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan sektor jasa telekomunikasi asal Spanyol Telefonica SA yang terangkat 0,37 persen, serta perusahaan properti dan investasi Merlin Properties Socimi SA naik tipis 0,27 persen.
Baca juga: Saham Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 tergelincir 0,46 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021