Kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 128 orang

Samarinda (ANTARA) - Satgas COVID-19 Provinsi Kalimamtan Timur menyampaikan perkembangan kasus pandemi di wilayah setempat terus didominasi peningkatan kasus positif yakni dengan adanya tambahan sebanyak 128 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pada hari yang sama kasus kesembuhan juga mengalami penambahan sebanyak 95 kasus.

" Peningkatan kasus positif dalam dua hari terakhir bisa jadi faktor arus balik mudik Lebaran, sehingga masyarakat harus tetap waspada, jaga kesehatan dan jalankan disiplin protokol kesehatan dalam aktivitas sehari- hari," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Ia menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 27 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutai Kartanegara 16 kasus, Kutai Timur 16 kasus, Paser 12 kasus, Balikpapan 37 kasus, Bontang 7 kasus dan Samarinda 7 kasus.

Baca juga: Warga Pasar Minggu positif COVID dievakuasi ke RSD Wisma Atlet

Sedangkan tambahan kasus kesembuhan terjadi di Berau 7 kasus, Kutai Barat 13 kasus,, Kutai Kartanegara 8 kasus, Kutai Timur 3 kasus, Paser 3 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 37 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 16 kasus.

" Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 70.404 kasus, sedangkan kasus yang dinyatakan sembuh 67.616," kata Andi M Ishak.

Andi menambahkan untuk pasien meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 2 kasus yakni di Paser 1 kasus dan Balikpapan 1 kasus.

" Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia sebanyak 1.691 kasus," imbuh Andi M Ishak.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 19 Mei 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.097 pasien.

Pasien tersebut tersebar di Kota Balikpapan sebanyak 266 pasien, Kutai Kartanegara 226 pasien, Kutai Barat 161 pasien, Samarinda 110

pasien dan Bontang 110 pasien.

Selanjutnya di Berau 100 pasien, Kutai Timur 72 pasien, Paser 37 pasien, Panajam Paser Utara 12 pasien dan Mahakam Ulu 3 pasien.