Wali Kota Depok donasikan Rp200 juta untuk Palestina

kami mengutuk keras tindakan brutal penjajah zionis Israel

Depok (ANTARA) - Wali Kota Depok, Mohammad Idris secara pribadi memberikan donasi untuk rakyat Palestina yang sedang berjuang melawan agresi Israel sebesar Rp200 juta.

"Alhamdulillah, Pak Wali secara pribadi mendonasikan berupa uang sebesar Rp 200 juta untuk Palestina," kata Kordinator Aksi Kemanusiaan untuk Palestina MUI Kota Depok, H Khairulloh Ahyari di Depok, Rabu.

Pemberian donasi itu diberikan Idris pada saat penggalangan dana untuk Palestina yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok bersama Adara Relief Internasional.

Dalam penggalangan dana itu, sambungnya, jumlah uang yang terkumpul mencapai Rp527.847.516.

"Selain dari Pak Wali, donasi juga datang dari masyarakat, masjid, majelis taklim, komunitas dan lainnya," ujarnya.

Khairulloh menyampaikan terima kasih banyak kepada para donatur yang telah memberikan donasinya pada acara tersebut.

"Donasi ini akan kami salurkan kepada lembaga kemanusiaan yang terpercaya," katanya.

Dukungan kepada Palestina juga dilakukan Warga Kecamatan Sukmajaya dari berbagai elemen menggelar aksi solidaritas untuk membantu rakyat Palestina yang saat ini tengah menghadapi agresi militer Israel. Kegiatan yang diinisiasi oleh Aliansi Kemanusiaan Indonesia (AKSI) ini, juga dibarengi dengan penggalangan dana.

Kegiatan ini bertajuk Palestine Will Be Free - From Sukmajaya to Palestine. Aksi kemanusiaan ini sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina.

"Dukungan yang saat ini yang bisa kita berikan, hanya berupa doa dan penggalangan dana secara ikhlas, membantu saudara-saudara di sana," kata Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi.

Dalam acara tersebut, lanjutnya, juga dilakukan penyampaian lima sikap dari berbagai elemen masyarakat Sukmajaya. Terdiri dari pimpinan cabang Muhammadiyah, anggota DPRD, Ketua IKADI, dan tokoh pemuda.

"Kami mengutuk keras tindakan brutal penjajah zionis Israel yang telah melakukan pengusiran, perampasan pemukiman secara ilegal dan pembunuhan massal kepada warga Palestina. Kami mengajak semua masyarakat bergandengan tangan berdoa dan mendukung perjuangan rakyat di sana," katanya.