seminggu terakhir di wilayah India sudah menurun

Jakarta (ANTARA) - Konsul Jendral RI untuk Mumbai/India Agus Prihatin Saptono menyebut tingkat kasus positif COVID-19 di negara tersebut saat terjadi gelombang kedua pada tahun 2021 setara dengan angka kasus sembuh.

Agus mengatakan terdapat peningkatan cukup drastis pada gelombang kedua infeksi COVID-19 sejak April 2021 yakni mencapai 400.000 orang per harinya, bahkan puncaknya mencapai 412.000 orang per hari.

“Tapi yang belum tersampaikan adalah yang sembuh, yang recovery lebih dari 400.000 juga. Data yang sembuh, terakhir pada 11 Mei sebanyak 422.000 orang per hari,” ujar Agus dalam dialog daring Waspada COVID-19 di Indonesia - Bercermin dari India, Rusia dan Singapura yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Agus mengatakan sebenarnya India cukup sukses mengendalikan pandemi sejak tahun 2020. Namun setelah terjadinya relaksasi, pada Maret-April mulai terjadi pengumpulan massa yang menyebabkan gelombang dua COVID-19.

Baca juga: Penerima vaksin lengkap warga Indonesia bertambah 119.035 jiwa
Baca juga: Satgas daerah harus pastikan karantina bagi pemudik yang kembali

Adapun relaksasi tersebut didasari kurva yang melandai dan upaya pemulihan ekonomi nasional yang menjadi keniscayaan, sehingga pelonggaran aktivitas bertahap dilakukan.

“Di media sosial terlihat kerumunan yang terjadi seperti aktivitas sakral keagamaan, penyucian diri di Sungai Gangga dan aktifitas politis yang rentan, dan memiliki sensitivitas tinggi,” kata Agus.

Dia menjabarkan saat terjadi gelombang pertama, puncaknya pada 6 September 2020, kasus hariannya mencapai 95.750 kasus per hari.

Kemudian pada saat terjadi gelombang dua COVID-19, yang puncaknya pada 22 April 2021, kasus harian dapat mencapai 412.231 kasus.

Kasus positif yang dinilai mengkhawatirkan yakni di wilayah negara bagian Delhi bagian utara, serta negara bagian Maharastra.

Baca juga: Efek libur Lebaran baru dapat dilihat beberapa pekan ke depan
Baca juga: Data sementara, 264 pemudik positif COVID-19, sebut satgas

Meski demikian Agus mengatakan angka positif COVID-19 di India pun sudah terjadi penurunan yang cukup baik.

“Memang di sini yang selama ini tercermin yang kena COVID-19, per hari ini sudah melandai. Dalam seminggu terakhir di wilayah India sudah menurun,” kata dia.

Penurunan angka COVID-19 India tersebut, dikatakannya juga didukung Mumbai Model yang menekankan pada manajemen rumah sakit dan langkah penambahan jumbo isolation center, atau pusat isolasi dengan kapasitas jumbo.

Baca juga: Doni Monardo: Hindari fenomena "pingpong dan balon" di pos penyekatan
Baca juga: Satgas COVID-19 upayakan orang yang kembali ke Jawa bebas COVID-19

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021