Medan (ANTARA News) - Telkom Sumatra mulai Rabu menguji teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability For Microwave Access), satu layanan akses Internet broadband secara bergerak (mobile) yang juga dikenal dengan istilah BWA (Broadband Wireless Access).
"Trial WiMAX ini meliputi broadband internet access, VoIP (Voice Over Internet Protocol), Video Streaming / IPTV dilakukan Telkom untuk menyiapkan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melakukan akses Internet secara mobile," kata Executive General Manager Telkom Sumatra, Muhammad Awaluddin, di Medan, Rabu.
Untuk tahap awal, kata dia, ujicoba WiMAX itu difokuskan untuk mendukung kegiatan yang bersifat "Corporate Social Responsibility" (CSR), khususnya untuk meningkatkan pemahaman akses internet WiMAX kepada masyarakat sejalan dengan Program Sumatra Pulau Digital dan "Education For Tomorrow".
Selain memberikan manfaat kepada masyarakat, tahapan ujicoba WiMAx itu bertujuan untuk mengetahui karakteristik teknologi WiMAX 3.3 GHz dalam mendukung layanan internet, voice dan video dan termasuk mengkaji aspek migrasi jaringan BWA Divisi Regiobal I Telkom dalam memberikan layanan data dan voice) dan sekaligus meningkatkan kompetensi SDM Telkom khususnya dibidang jaringan WiMAX.
Dia menjelaskan, WiMAX merupakan teknologi akses yang mampu memberikan layanan internet broadband ( 8 Mbps) ke pelanggan meski dalam kondisi "non line on sight" (tidak saling melihat antara base station dan subcriber station karena terhalang gedung dan lain-lain.
Adapun jangkauan WiMAX secara efektif sampai 22 kilometer jarak udara.
Diakui, ujicoba WiMAX yang dilakukan Telkom lebih cepat dari operator lainnya.
"One Step Ahead" (mendahului) itu dilakukan agar ketika layanan WiMAX dikomersialisasikan, SDM Telkom bisa lebih memberikan layanan maksimal kepada masyarakat," kata Awaluddin.
Beberapa wilayah yang akan dilakukan "trial" WiMAX adalah Kandatel Medan, Kandatel Sumatra Utara, Kandatel Sumatra Bagian Selatan, Kandatel Riau Kepulauan dan Kandatel Riau Daratan.
Secara bersamaan dimulainya ujicoba WiMAX itu, Telkom Sumatra juga menghadirkan layanan akses internet melalui Telkomnet Mobile & Satelit Up Link.
Didampingi Deputy Executive General Manager Telkom Divre I Sumatra, Ign Bambang Budisuranto dan Gunadi Dwi Hantoro dari Bidang Reseach dan Development of Infrastructure, Bandung. Awaluddin menjelaskan, Telkomnet Mobile & Satelite Up Link adalah mobil yang memiliki kelengkapan broadband access, yang dapat dioperasikan dimanapun dan kapanpun termasuk di daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan fisik Telkom.
Telkomnet Mobile selain bisa digunakan di daerah yang sudah terjangkau Speedy, juga bisa digunakan di daerah blankspot, yaitu dengan menggunakan teknologi Satelit.
Menurut dia, dihadirkannya layanan Telkomnet Mobile itu antara lain mengingat pulau Sumatra yang memiliki geografis yang luas sehingga banyak daerah yang belum/tidak terjangkau fasilitas internet dari operator manapun.
Pengalaman terjadinya "break system" (tidak berfungsinya fasilitas telekomunikasi) ketika terjadi kasus gempa/tsunami di Aceh dan gempa di Sumatera Barat, Bengkulu dan Nias yang memerlukan perangkat back up perangkat yang bersifat mobile, membuat Telkom antusias mengadakan Telkomnet Mobile itu. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2009