Di halaman depan dekat pintu gerbang utama, tampak jejeran mobil pemadam kebakaran dan water canen serta puluhan petugas polisi yang berjaga-jaga, sedangkan di halaman belakang di dekat Gedung Nusantara tampak delapan tank, empat mobil pemadam kebakaran, serta sebuah helikopter.
Di dekat pintu gerbang bagian belakang juga tampak puluhan petugas polisi maupun anggota TNI yang berjaga-jaga, bahakan di dekat tank juga tampak anggota TNI yang membawa senjata laras panjang.
Di depan Gedung Nusantara I tempat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato kenegaraan, juga tampak dua buah tank serta sejumlah petugas polisi, pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) maupun kesatuan khusus.
Sementara itu, penjagaan di pintu masuk baik dari pintu depan mapun pintu belakang juga diperkatat. Di bagian luar pintu gerbang utama di bagain depan Gedung DPR tampak sejumlah petugas polisi maupun anggota TNI yang memperhatikan mobil dari para tamu yang akan memasuki gedung DPR.
Hal yang sama tamapak di pintu masuk dari bagian belakang Gedung DPR, ada sejumlah petugas polisi dan TNi yang memperhatikan mobil para tamu dan anggota DPR yang masuk melalui pintu tersebut.
Sedangkan terhadap pengendara sepeda motor dan pejalan kaki diberlakukan aturan yang lebih ketat. Pengendara sepeda motor tidak diperkanankan memasuki komplek Gedung DPR, jika tidak memiliki tanda pengenal pegawai DPR atau kartu penganal wartawan.
Para pejalan kaki yang masuk melalui pintu di bagian depan maupun di bagian belakang juga diperika tanda pengenalnya oleh petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR.
Di bagian luar Gedung DPR, petugas polisi juga mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di depan Gedung DPR yakni bus dan kenadaraan umum lainnya tidak diperkanankan berhenti di halte di depan Gedung DPR.
Hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono memasuki ruangan Nusantara komplek DPR pada pukul 10.00, susana di dalam dan di luar Gedung DPR suasana tampak kondusif dan seluruhnya berjalan lancar.
(R024/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
