Sukabumi (ANTARA News) - Motor kecil atau mocil yang dirakit sendiri oleh Ujang, seorang warga kota Sukabumi, menjadi hiburan bagi warga kota tersebut, khususnya anak-anak dalam mengisi waktu menjelang berbuka puasa.

Mocil merupakan permainan yang ditawarkan oleh Ujang di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi. Dengan membayar Rp5.000, anak-anak bisa mengendarai motor kecil tersebut sebanyak tiga putaran mengelilingi lapangan.

"Saya rakit bareng temen-temen, mesinnya pakai mesin potong rumput, gampang naiknya, tidak pakai gigi tinggal gas saja," kata Ujang ketika ditemui di Sukabumi, Minggu.

Tarif sewa yang cukup terjangkau ini membuat Ujang dikerumini oleh para orang tua yang menemani anaknya untuk menikmati permainan mocil ini.

Nani, salah satu orang tua yang sedang menemani anaknya bermain mocil mengaku permainan ini cukup menarik karena menurutnya anaknya yang sedang belajar berpuasa bisa melupakan rasa lapar dan hausnya sejenak.

Ari, salah satu anak yang ikut menikmati permainan mocil ini, mengaku senang karena menurutnya permainan ini seru dan membuatnya "deg-degan". Bahkan ia sudah tiga kali menyewa mocil tersebut.

Untuk keamanan sendiri, Ujang, meyakinkan bahwa mocil ini relatif aman karena kecepatannya tidak akan lebih dari 20 km perjam.

Selain itu ukuran motor yang hanya setinggi 70 cm dari tanah memudahkan anak-anak menahan motor tersebut dengan kakinya ketika akan jatuh.

Anak-anak berusia lima tahun hingga 10 tahun bisa menggunakan motor ini dengan aman. Ujang pun menyedikan helm, pelindung siku dan lutut.

Hasil kreativitas ini juga memberi pemasukan yang cukup besar bagi Ujang.

Setiap hari, khususnya selama Ramadhan, ia dapat penghasilan antara Rp150 ribu hingga Rp250 ribu. (ANT241/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010