Kandahar, Afghanistan (ANTARA News/AFP) - Polisi Afghanistan mengatakan, Ahad, mereka telah menyita 17 ton bahan peledak yang disembunyikan dalam beberapa kaleng cat dan bahan pengawet di sebuah kantor pabean di perbatasan selatan dengan Pakistan.

Bahan peledak itu telah diangkut dengan truk dari kota Quetta di Pakistan ke Spin Boldak di Afghanistan dan dibawa ke tempat pabean resmi itu untuk keperluan pembayaran pajak, jelas kepala polisi Jendral Shafique Afzali pada AFP.

Dua orang telah ditangkap, tapi Afzali menyatakan tidak jelas apakah kedua orang itu hanya mengangkut barang tersebut atau terlibat dalam kegiatan militan.

"Penyelidikan lebih lanjut akan menentukan apakah kedua orang yang ditangkap itu terlibat atau tidak," ujarnya.

Bahan peledak itu diyakini ditujukan untuk membuat bom minyak tepi jalan dan bom bunuh diri -- senjata pilihan gerilyawan Taliban yang memerangi tentara Afghanistan dan tentara pimpinan NATO.

Afghanistan membagi perbatasan panjang yang keropos dengan Pakistan dan mengandalkan sekali pada impor pangan, termasuk produk pangan, dari tetangganya itu. Torkhan dan Spin Boldak adalah dua tempat masuk penting dari Pakistan ke Afghanistan.

Kabul talah lama menuduh elemen-elemen di Pakistan secara rahasia telah mensponsori Taliban di Afghanistan, memberi mereka pelatihan, senjata dan bahan peledak, tuduhan yang selalu mendapat bantahan kemarahan. (S008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010