Clijsters asal Belgia maju setelah lawannya dari Serbia Ana Ivanovic mengundurkan diri akibat cedera ikatan sendi tumit di awal set pertama, sedangkan bintang Rusia Sharapova harus bertarung melalui tiga set ketat melawan rekan senegaranya Anastasia Pavlyuchenkova 6-4 3-6 6-2 dan mencapai final kedua turnamennya secara berturut-turut.
Dalam pertemuan yang menarik, juara tiga kali Grand Slam Sharapova tidak pernah secara meyakinkan mendominasi lawan berusia 19 tahun yang penuh tekad itu hingga gebrakan di set ketiga yang membuatnya unggul 4-2.
Sharapova dikalahkan di final Stanford oleh Victoria Azarenka awal bulan ini dan mengatakan ia kini bertekad untuk menang menjelang AS Terbuka akhir bulan ini.
"Saya pastinya ingin mengeluarkan semua yang saya punya, seluruh tenaga dan kekuatan dan segala-galanya," katanya.
Keduanya belum pernah berjumpa sejak Clijsters kembali terjun tahun lalu sesudah dua tahun absen dari tenis.
"Saya gembira, sudah beberapa lama sejak kami bermain dan kami mengalami hal-hal berbeda dalam kehidupan kami," kata Sharapova, menunjuk pada absennya yang panjang akibat cedera bahu.
Sementara Clijsters, kini setahun penuh kembali, akan menjadi lawan tangguh bagi Sharapova, pemain Belgia itu mencapai final dengan mudah setelah Ivanovic yang dengan pilu dipaksa berhenti.
Ivanocevic bermain dengan pengembalian rutin biasa untuk unggul 2-1 terhadap Clijsters di set pertama namun kemudian tertarik dan harus menerima perawatan ekstensif. Mantan pemain nomor satu itu kembali tapi kelihatan kesakitan dan harus mundur.
Hal itu sangat mengecewakan bagi Ivanocevic, yang mengalami penurunan kondisi sejak memenangi Prancis Terbuka 2008 dan sedang mencoba merangkak kembali menaiki peringkat. Tapi Ia juga nampak dalam kondisinya yang bagus di Cincinnati, mencapai semifinal keduanya tahun ini.
"Jelas saya sangat kecewa dengan cara berakhirnya karena saya merasa sudah benar-benar bermain dengan baik," kata Ivanovic.
"Pada saat pukulan forehand itu ketika saya ingin memutar, kaki saya terasa begitu sakit dan saya tidak dapat berjalan lagi.
"Saya coba memakai plester tapi tak bisa menahan beban saya dan sia-sialah melanjutkannya." Pemain Serbia itu mengatakan cederanya bukan kambuhan dari masalah sebelumnya.
Clijsters, juara AS Terbuka, mengatakan semoga cederanya cepat sembuh.
"Dia bermain bagus lagi dan kemudian sesuatu seperti ini terjadi, saya harap dia baik-baik saja dan ini tidaklah terlalu serius, dia akan membaik lagi di AS Terbuka," katanya.
Putaran pertama AS Terbuka dimulai pada 30 Agustus. (K004/R009/TERJ)
Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010