Jakarta (ANTARA) - Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co dikabarkan telah meluncurkan chip pengontrol daya baru yang meminimalkan konsumsi daya secara keseluruhan sekaligus dapat meningkatkan kinerja memori akses acak dinamis (DRAM).
Produsen chip memori terbesar di dunia itu mengatakan, tiga produk sirkuit terintegrasi manajemen daya (PMIC) - S2FPD01, S2FPD02, dan S2FPC01 - tersedia untuk modul DDR5 DRAM.
Dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Rabu, PMIC adalah sirkuit terintegrasi yang menerima input daya utama dan mendistribusikan daya ke setiap bagian elektronik dengan efisiensi dan stabilitas yang tidak perlu diragukan.
Tidak seperti DRAM DDR4 generasi sebelumnya, pada kal ini DRAM DDR5 akan mengadopsi PMIC pada modul yang sama, yang memungkinkan catu daya yang lebih stabil dan juga sangat cepat.
Teknologi yang ada di dalamnya itu akan menerapkan teknologi skema kontrol buck fase ganda berbasis asinkron untuk mendeteksi perubahan tegangan secara real time. Solusi semacam itu juga meminimalkan penggunaan kapasitor keramik multilayer, memberikan lebih banyak pilihan desain untuk pembuat modul DRAM.
Samsung mengatakan bahwa, S2FPD01 dan S2FPD02 adalah PMIC yang digunakan perusahaan untuk pusat data yang dibuat dengan proses 130-nanometer, sedangkan S2FPC01 adalah PMIC yang digunakan klien untuk komputer pribadi dengan simpul 90-nanometer.
Sebagai informasi tambahan, Samsung pertama kali memasuki bisnis PMIC pada tahun 2010 dan telah memproduksi PMIC untuk berbagai gawai, termasuk smartphone, komputer, konsol game, dan earphone nirkabel.
Baca juga: Samsung dan LG akan tampilkan inovasi terbaru di SID 2021
Baca juga: Samsung bangun pabrik chip tahun ini
Baca juga: Samsung Blockchain Wallet permudah kelola aset digital
Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021