Ada tower yang hingga kini tidak diketahui siapa pemiliknya, kita akan segera akuisisi, salah satunya tower telekomunikasi yang berada di lingkungan GOR H Agus Salim PadangPadang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang segera mengakuisisi tower telekomunikasi yang tidak diketahui siapa pemiliknya sehingga keberadaannya bisa dioptimalkan dalam menggenjot penerimaan Pendapatan Asli daerah lewat retribusi.
"Ada tower yang hingga kini tidak diketahui siapa pemiliknya, kita akan segera akuisisi, salah satunya tower telekomunikasi yang berada di lingkungan GOR H Agus Salim Padang," kata Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Rudy Rinaldy di Padang, Rabu.
Menurut dia, dari 400 lebih tower telekomunikasi yang terpancang di tanah Kota Padang beberapa di antaranya tidak bertuan alias tidak diketahui pemiliknya dan akan segera diambil alih.
Saat ini tower di GOR H Agus Salim tersebut kondisinya tidak terurus dan diselimuti tanaman merambat.
"Tidak hanya itu beberapa meter dari tower tak bertuan itu juga terdapat tower lain dengan ketinggiannya hampir sama sehingga menjadi menjadi tanda tanya, karena tak biasanya letak tower saling berdekatan," ujarnya.
Ia menginginkan sistem tower di Padang bagus, rapi. Sesuai rencana induk tiap tower harus diketahui titik koordinat dan siapa pemiliknya, sehingga gampang untuk melakukan pengawasan.
Selain itu, dengan mengetahui pemilik masing-masing tower, Diskominfo Padang punya data timeline keberadaan tower. Kapan tower berdiri dan kapan masa rubuh atau rusaknya.
Selain itu, Pemko Padang juga tengah berpacu dalam meraup PAD sebesar-besarnya sehingga perekonomian Kota Padang lebih dapat menggeliat lagi.
"Jika towernya ada, tapi retribusinya tak bisa dijemput karena tower tak bertuan, towernya akan kita ambil alih," katanya.
Karena itu, Diskominfo mengimbau kepada pemilik tower untuk segera melaporkannya. Apabila dalam kurun waktu tiga bulan ke depan tidak diketahui siapa pemilik tower tersebut, Pemko Padang segera mengambil alih tower tersebut.
"Akan kita akuisisi sesuai mekanisme berlaku, saya akan minta bantuan BPKAD untuk tertib administrasinya sehingga bisa diakuisisi," katanya.
Ia menambahkan jika tower tak bertuan di Padang itu sudah diambil alih, Pemko Padang akan memanfaatkan tower tersebut untuk keindahan kota. Seperti memasang lampu sorot atau penerangan agar wajah Padang terlihat lebih cantik.
Baca juga: Pemkot Padang: Jangan buat sarang burung walet di permukiman
Baca juga: Pemkot Padang bahas kerja sama kota kembar dengan Hildesheim Jerman
Baca juga: Dorong transaksi digital UKM, Pemkot Padang pasang 20 wifi gratis
Baca juga: Pemkot Padang targetkan PAD tahun anggaran 2021 capai Rp870 miliar
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021