Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (18/5/2021), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terkikis 0,07 persen atau 10,04 poin, menjadi menetap di 15.386,58 poin.

Indeks DAX 30 tergerus 0,13 persen atau 20,02 poin menjadi 15.396,62 poin pada Senin (17/5/2021), setelah terangkat 0,43 persen atau 216,96 poin menjadi 15.416,64 poin pada Jumat (14/5/2021), dan menguat 0,33 persen atau 49,46 poin menjadi 15.199,68 poin pada Kamis (13/5/2021).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 18 saham berhasil mengantongi keuntungan, sementara 12 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 1,70 persen.

Disusul oleh saham oleh perusahaan telekomunikasi terkemuka Jerman Deutsche Telekom yang merosot 1,18 persen, serta perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas menyusut 1,01 persen.

Di sisi lain, kelompok perusahaan properti dan real estat Jerman Deutsche Wohnen melonjak 4,21 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero yang terdongkrak 2,47 persen, serta perusahaan divisi energi Siemens Group, Siemens Energy meningkat dan 2,12 persen.

​​​​​​​Perusahaan manufaktur otomotif Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 240,94 juta euro (294,48 juta dolar AS).

Baca juga: IHSG ditutup menguat tipis, dipicu minimnya sentimen positif domestik
Baca juga: Rupiah ditutup menguat, di tengah kekhawatiran dampak pandemi global
Baca juga: Saham Prancis kembali melemah, indeks CAC 40 merosot 0,21 persen
​​​​​​​

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021