"Presiden Joko Widodo bersama pemimpin negara ASEAN yaitu Malaysia dan Brunei kompak mengutuk aksi serangan tentara Israel kepada Palestina," ucap Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji, saat halalbihalal secara virtual bersama ratusan alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU) di Cibinong, Bogor, Selasa.
Ia bersama para alumni PKU mengaku turut mengutuk keras aksi serangan yang dilakukan tentara Israel karena telah menyebabkan banyak korban jiwa.
"Melihat kondisi hari ini saudara-saudara kita di Gaza, Palestina, kami merasa prihatin dan mengutuk keras agresi militer yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap Palestina yang telah menewaskan ratusan masyarakat sipil," kata KH Mukri.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengkajian Keagamaan dan Pemberdayaan Umat (LPKPU) MUI Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin menyebutkan bahwa yang dilakukan tentara Israel melukai hati umat muslim khususnya para alumni PKU di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor yang diwadahi LPKPU.
Baca juga: MPR harap Presiden undang pimpinan Palestina-Israel duduk bersama
Baca juga: Kemenlu: 181 korban jiwa konflik Palestina-Israel
"Kami pun dengan tegas mengatakan bahwa serangan yang dilancarkan oleh tentara Israel kepada rakyat Palestina telah melukai hati segenap kaum muslim di seluruh dunia, oleh karenanya kami mengutuk aksi biadab tersebut," ujar Gus Udin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara tegas meminta agar agresi yang dilakukan oleh Israel ke Palestina segera dihentikan karena hingga kini telah menimbulkan ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.
"Indonesia mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," ujar Presiden dalam cuitannya di akun Twitter resminya @jokowi pada Sabtu (15/5).
Perkembangan situasi di Palestina merupakan salah satu isu global yang terus menjadi perhatian Presiden Jokowi. Kepala Negara dalam beberapa hari terakhir juga intens berkomunikasi dengan sejumlah pemimpin dunia.
"Dalam beberapa hari terakhir ini saya telah berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darrusalam, dan PM Malaysia," ungkap-nya.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021