Ini merupakan periode yang sangat berharga dalam kehidupan dan karier sepak bola saya untuk bisa menghabiskan empat musim terakhir ini bersama Palace
Jakarta (ANTARA) - Roy Hodgson akan meninggalkan Crystal Palace pada akhir musim sembari menyatakan akan rehat sejenak dari karier kepelatihan, kata pelatih berusia 73 tahun itu pada Selasa.
Hodgson bergabung dengan Palace pada September 2017 dan sukses mempertahankan klub tersebut di Liga Premier Inggris selama empat musim berturut-turut.
Palace juga monginfirmasi bahwa asisten Hodgson, Ray Lewington juga akan meninggalkan klub.
Baca juga: Yang penting menang, Hodgson tidak peduli statistik pertandingan
Hodgson dijadwalkan memainkan pertandingan terakhirnya melawan Liverpool, salah satu mantan klubnya, di Anfield pada Minggu (23/5).
"Setelah lebih dari 45 tahun melatih, saya telah memutuskan bahwa ini waktu yang tepat bagi saya untuk menjauh dari kerasnya sepak bola Liga Premier Inggris," kata Hodgson pada situs resmi klub, yang dikutip Reuters.
"Ini merupakan periode yang sangat berharga dalam kehidupan dan karier sepak bola saya untuk bisa menghabiskan empat musim terakhir ini bersama Palace."
"Saya merasa sekarang bahwa di akhir musim sukses lainnya, di mana kami dapat status sebagai klub Liga Premier Inggris, momen yang tepat bagi saya untuk mundur dari tanggung jawab saya sebagai pelatih penuh."
Karier kepelatihan Hodgson dimulai pada 1976 di Swedia dan ia kemudian menjadi pernah melatih di Inter Milan, Malmo, Blackburn Rovers, Liverpool, West Bromwich Albion, Fulham, tim nasional Swiss dan Inggris.
Baca juga: Hodgson tak khawatir jika usia 70-an dilarang ke stadion akibat corona
Ia membawa Inggris lolos ke putaran final Piala Eropa 2012 (Euro) dan Piala Dunia 2014, tetapi mundur setelah timnya tersingkir dari Euro 2016 oleh Islandia.
Meski Hodgson belum sekali pun memenangkan trofi di Inggris, ia membawa Fulham ke final Liga Europa pada 2010.
Ia sangat dihormati dalam sepak bola Eropa dan Inggris, dengan ketua Crystal Palace Steve Parish memberikan penghormatan baginya.
"Merupakan hak istimewa dan kesenangan untuk bekerja bersama Roy, yang merupakan manusia dan pelatih sepak bola yang luar biasa," katanya.
"Rekornya bersama kami tidak bisa dilebih-lebihkan, ia adalah satu-satunya pelatih Palace yang mengamankan empat tahun di Liga Premier Inggris dan ia telah membantu memberi kami stabilitas di saat-saat yang paling bergolak. Kami akan selamanya berterima kasih atas kontribusinya yang luar biasa."
Mantan pelatih Chelsea, Frank Lampard dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Hodgson.
Baca juga: Hodgson pertanyakan pengusiran Milivojevic dalam kekalahan Palace
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021