Angka kematian di Batam pada pertengahan Mei 2021 berkurang dibandingkan Februari di tahun yang sama, sebesar 2,5 persenBatam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan tingkat kematian akibat positif COVID-19 di kota itu
sebesar 2,18 persen atau relatif masih di bawah angka nasional yang menyentuh sekitar 2,8 persen hingga Selasa.
"Tingkat kematian 2,18 persen, tingkat kesembuhan 90,753 persen, dan tingkat kasus aktif 7,067 persen," kata Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batam, dr Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam mencatat total warga yang positif COVID-19 mencapai 7.981 orang, sebanyak 7.243 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 564 sedang dirawat, dan 174 lainnya meninggal.
Berdasarkan data satgas, angka kematian di Batam pada pertengahan Mei 2021 berkurang dibandingkan Februari di tahun yang sama, sebesar 2,5 persen.
Penurunan angka kematian itu seiring dengan upaya pemerintah setempat mencegah dan menangani warga dari paparan COVID-19, serta upaya menyukseskan program vaksinasi.
Sementara itu, sebaran paparan COVID-19 di Batam sudah sampai ke pulau-pulau penyangga.
Dari tiga kecamatan pulau penyangga, dua di antaranya merupakan zona kuning yaitu Belakangpadang dan Bulang. Sedangkan Galang, masih zona hijau, tanpa warga yang masih menderita COVID-19 aktif.
Di pulau utama, sembilan atau seluruh kecamatan yang terdapat di sana dalam status zona merah COVID-19, yaitu Sekupang, Lubuk Baja, Bengkong, Batuampar, Batam Centre, Nongsa, Sagulung, Batuaji, dan Sei Beduk, demikian Didi Kusmarjadi.
Baca juga: 90 PMI positif COVID-19 dirawat di Batam
Baca juga: Total 7.884 warga Batam positif COVID-19
Baca juga: Pegawai Pemerintah Kota Batam jalani tes COVID-19 usai libur Lebaran
Baca juga: RSKI Pulau Galang kini hanya layani PMI
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021