Sumedang (ANTARA News) - Panitia pantohir Institut Pemerintahan Dalam Negeri mengumumkan calon Praja yang lulus di aula Balairung Rudini, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB.

Calon yang tidak lulus tampak sedih. Sebaliknya, ungkapan syukur dengan wajah yang berseri-seri, terlihat dari wajah para calon Praja dan orang tuanya yang lulus.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Selatan Yakin, mengatakan, dari Sulsel ada tujuh orang calon Praja yang tidak lulus. Dia bersama rombongan, dan calon praja yang gagal besok akan kembali ke daerahnya.

"Saya gak bisa memberikan penjelasan yang lengkap, karena itu urusan pusat. Kita hanya mengantar dan menjemput kembali mereka yang gagal," jelasnya.

Sedangkan para calon Praja yang tidak lulus asal NTT bersama orang tua dan keluarganya, berkerumun di samping gedung.

Mereka tak kuasa menahan tangis, karena gagl dalam tes pantohir.

Salah seorang anggota keluarga mengatakan, dari NTT 59 calon Praja yang mengukuti pantohir, 15 orang tidak lolos, dan mereka harus kembali ke daerahnya.

Pengumuman selesai menjelang adzan Magrib, namun rupanya sebagian para calon praja dan keluarganya seakan tidak peduli peduli waktu berbuka puasa.

Sebagian lagi, menuju masjid untuk berbuka dan sholat Magrib. Hingga Sabtu petang, mereka masih belum beranjak dari kampus IPDN Jatinangor.(*)

(ANT-226/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010