Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan pihaknya belum mendapat laporan adanya warga yang terpapar COVID-19 usai mudik saat libur Lebaran.
"Sampai saat ini belum ditemukan ada warga balik mudik yang hasil tes positif COVID-19," ujar Ali yang dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Jakarta Utara, Selasa.
Ali memastikan warga yang kedapatan hasil tes positif COVID-19 dengan gejala ringan maka akan langsung dirujuk menuju Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Namun jika bergejala berat karena penyakit penyerta, maka dirujuk ke rumah sakit lain.
Ali menambahkan, jika ada lima warga yang positif dalam satu lingkungan Rukun Tetangga (RT) maka Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro.
Namun, pada Senin (17/5), satu pemudik yang berdomisili di Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, positif COVID-19 usai menjalani "rapid test" antigen di Polsek Cilincing.
Baca juga: Polda Metro temukan 84 pemudik hendak ke Jakarta positif COVID-19
Kepala Puskesmas Kelurahan Sukapura drg Lesti Harni dalam laman resmi Pemerintah Kota Jakarta Utara, Selasa, membenarkan informasi tersebut.
"Senin (17/5) kemarin, 21 orang pemudik sudah menjalani 'swab test' antigen. Hasilnya, ada satu pemudik yang positif dan langsung dikarantina di Wisma Atlet Kemayoran," katanya.
"Hari ini, sekitar 20 orang mengikuti pemeriksaan 'swab' antigen dan masih menunggu hasilnya. Kami harap walaupun hasilnya negatif tetap harus isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," ujarnya.
Kapolsek Cilincing Kompol Eko Setio BW saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta Utara mengungkapkan, warga Sukapura yang positif COVID-19 itu baru saja mudik ke Cirebon, Jawa Barat.
Setelah kembali ke Sukapura, warga berusia 34 tahun yang tidak disebutkan namanya itu langsung dijemput oleh petugas Bhabinkamtibmas di kediamannya agar bisa melakukan "rapid test" antigen.
"Hasil pemeriksaan swab test Antigen yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19," ujarnya saat dihubungi, Selasa
Baca juga: Polda Metro Jaya perkirakan puncak arus balik 21-22 Mei
Usai dinyatakan positif, warga tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Cilincing, untuk selanjutnya digiring ke RSD Wisma Atlet Kemayoran untuk isolasi mandiri.
Ia dibawa ke RSD Wisma Atlet Kemayoran karena anak dan istri yang serumah dengan dinyatakan negatif saat dilakukan "rapid test"
antigen.
Hingga saat ini, Polsek Cilincing mencatatkan sebanyak 97 pemudik dari 5 kelurahan telah dilakukan 'swab" antigen.
"Kegiatan 'swab' antigen gratis masih berlangsung, hari ini kita sasar dua kelurahan untuk cari pemudik yang kembali," kata Eko.
Baca juga: Satu pemudik di Terminal Kampung Rambutan positif COVID-19
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021