Jakarta (ANTARA) - Stasiun Tanah Abang mulai Selasa kembali melayani penumpang pengguna kereta rel listrik (KRL) Commuter Line yang hendak turun dan berangkat di sore hari setelah layanan tersebut dihentikan pada 3-17 Mei 2021

Sebelumnya, KAI Commuter Indonesia tidak melayani naik dan turun pengguna pada pukul 15.00-19.00 WIB. Kebijakan ini diambil sejalan dengan aktivitas masyarakat yang sudah kembali bekerja usai libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Selama 15 hari pembatasan, Stasiun Tanah Abang hanya melayani rata-rata 17.457 pengguna per hari dibanding sebelumnya yang mencapai 31.355 pengguna per hari," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba di Jakarta, Selasa.

Stasiun Tanah Abang setiap harinya melayani 374 perjalanan KRL dengan tujuan Bogor, Angke/Jatinegara dan Serpong/Parung Panjang/Rangkasbitung.

Baca juga: Sudin Perhubungan tertibkan kendaraan di depan Stasiun Tanah Abang
Baca juga: Stasiun Pasar Tanah Abang tidak terlalu padat selama masa pembatasan

Selain itu, KAI Commuter juga kembali memberlakukan pintu akses tunggal di Stasiun Tanah Abang sisi utara sehingga akses keluar dan masuk Stasiun Tanah Abang sisi selatan atau mengarah ke Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) masih ditutup pada waktu-waktu tertentu.

Pengguna yang hendak transit atau hanya berpindah rangkaian kereta tanpa keluar/masuk di Stasiun Tanah Abang, akan diarahkan melalui sisi selatan stasiun. Sementara pengguna yang hendak keluar stasiun, seluruhnya diarahkan melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ke sisi utara stasiun.

"KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna selama pembatasan di Stasiun Tanah Abang pada sore hari," kata Anne.

KAI Commuter mengajak para pengguna untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan saat sebelum dan sesudah naik KRL. Selain itu pengguna juga diwajibkan membawa barang bawaan sesuai ketentuan, yaitu dengan dimensi 40x30x100 cm.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021