Jakarta (ANTARA News) - Jika anda ingin tahu kapan seorang politikus menyembunyikan berita buruk, di sini ada petunjuk praktis.
Sebuah studi bahasa tubuh menemukan bahwa pemimpin cenderung memberi sinyal kabar baik dengan mengacungkan tangan dominan mereka (tangan kanan, kecuali orang kidal), sedangkan untuk isyarat kabar buruk menggunakan tangan mereka yang lebih lemah.
Ini berarti seorang politikus, seperti Nick Clegg, akan melambaikan tangan kanan saat menyampaikan berita positif, sementara yang bertangan kidal - seperti David Cameron - akan memberi isyarat dengan tangan kiri.
Para peneliti Belanda mengatakan penemuan tersebut tidak hanya membantu pemilih mengetahui apakah politisi mereka mencoba menyamarkan arti.
Mereka mengatakan perbedaan gerakan tangan pemimpin baik yang kidal atau pun tidak juga menjelaskan sedikitnya jumlah orang kidal di kantor.
Lima dari enam presiden terarkhir Amerika juga bertangan kidal, jauh melebihi peluang, kata mereka dikutip Daily Mail.
Dr Daniel Casasanto dari Institut Max Planck untuk Psikolinguistik mengatakan: "Sejak awal era televisi, kami memiliki banyak, banyak tangan kidal di kantor presiden daripada kita mengharapkan mereka sesuai dengan lazimnya populasi.
"Ini sangat menarik bahwa Cameron seharusnya memenangkan debat televisi pertama dalam sejarah Inggris."
Dr Casasanto menganalisis perdebatan akhir pemilihan presiden AS pada 2004, yang melibatkan dua bertangan kanan John Kerry, dan George W Bush, dan pada 2008 dengan dua bertangan kidal Barack Obama dan John McCain.
Para calon kidal menggerakan tangan kiri ketika membuat pernyataan positif - dan tangan kanan untuk yang negatif. Pola berlawanan ditemukan di calon tangan kanan, ia melaporkan dalam jurnal PLoS One. Dia yakin pemilih sadar tangan apa yang pemimpin mereka gunakan.
Dia berkata: "Tangan kanan otomatis berpikir "hal-hal yang baik" di sebelah kanan, dan "tangan kiri" berpikir "hal-hal yang baik" di sebelah kiri, dan sebaliknya. Ketika kita melihat seseorang di televisi itu seperti bayangan dalam cermin.
"Si tangan kanan menunjuk dengan tangan kanan, muncul di sisi buruk pada TV. Sementara si tangan kidal tampaknya menempatkan hal-hal dalam cahaya yang jauh lebih positif (tampak di sisi kanan pemirsa) karena 90 persen pemirsa tidak kidal."
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010