"Sebagai tahap awal pengembangan kawasan kami akan bangun akses jalan yang diharapkan selesai akhir 2010," kata Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah S. Thaib di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, akses jalan dengan lebar 60 meter akan terhubung dengan jaringan jalan di Bogor termasuk jalan tol Ciawi - Sukabumi yang juga dibangun anak usaha PT Bakrieland Development Tbk, PT Bakrie Toll Road.
Hiramsyah mengatakan, melalui akuisisi kedua kawasan tersebut, PT Bakrieland Development Tbk memiliki bank tanah seluas 14.000 hektar atau seperlima Kota Jakarta atau empat kali Kota Bogor.
Hiramsyah menjelaskan, proses akuisisi sendiri dituntaskan pada Juni 2010 pada kawasan Jonggol seluas 10.400 hektare, sementara sisanya berasal dari 20 persen lahan Bukit Sentul.
"Dengan bank tanah sebesar ini saya optimistis target pendapatan 2010 sebesar Rp1,2 sampai Rp1,5 triliun pasti dapat tercapai," paparnya.
Hiramsyah mengatakan, kawasan ini akan terintegrasi dengan proyek Bogor Nirwana Residence yang mulai proses serah terima pada 2010.
Hiramsyah menjelaskan, biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan kedua kawasan baru sekitar Rp5,5 triliun, Rp5 triliun untuk Bukit Jonggol dan Rp500 miliar untuk Bukit Sentul.
"Ini belum termasuk pembangunan infrastruktur yang diperkirakan membutuhkan Rp300 miliar," kata Hiramsyah.
Dia menargetkan untuk mengembangkan kawasan ini sampai seluruhnya membutuhkan waktu paling tidak 10 tahun, akan tetapi pada 2011 diharapkan proyek ini sudah dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan.
(G001/N002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010