Sentimen lainnya yaitu perpanjangan masa PPKM Mikro dan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Morgan Stanley

Jakarta (ANTARA) - ​​​​Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat tipis mengikuti pergerakan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 0,53 poin atau 0,01 persen ke posisi 5.834,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,11 poin atau 0,13 persen ke posisi 868,39.

"Pada hari ini relatif minim data makroekonomi domestik maupun global yang memberikan dampak positif yang signifikan terhadap IHSG," kata Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Selasa.

Adapun sejumlah sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini seperti kekhawatiran kenaikan kasus COVID-19 di Tanah Air pasca-Lebaran dan juga dinamika perkembangan mutasi COVID-19.

Baca juga: Presiden harap vaksinasi dongkrak ekonomi tumbuh 7 persen kuartal II

Baca juga: Indef: Perkiraan awal ekonomi RI tumbuh 2 persen pada triwulan II

"Sentimen lainnya yaitu perpanjangan masa PPKM Mikro dan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Morgan Stanley," ujar Nafan.

Morgan Stanley merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 menjadi 4,5 persen (yoy) dari sebelumnya 6,2 persen.

Dibuka menguat, IHSG tak lama langsung terkoreksi dan terus berada di teritori negatif hingga akhirnya kembali naik di menit-menit akhir perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor terkoreksi dengan sektor teknologi paling dalam yaitu minus 1,95 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor kesehatan masing-masing minus 1,03 persen dan minus 0,49 persen.

Baca juga: Saham China ditutup naik tipis, tertahan ketegangan AS-China

Baca juga: Saham Hong Kong naik 3 hari beruntun, terkerek energi-telekomunikasi

Sedangkan delapan sektor meningkat dengan sektor perindustrian naik paling tinggi yaitu 2,59 persen, diikuti sektor transportasi dan sektor energi masing-masing 1,36 persen dan 0,98 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp340,04 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 988.109 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,49 miliar lembar saham senilai Rp10,89 triliun. Sebanyak 246 saham naik, 236 saham menurun, dan 153 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 582,01 poin atau 2,09 persen ke 28.406,84, Indeks Hang Seng naik 399,72 poin atau 1,42 persen ke 28.593,81, dan Indeks Straits Times meningkat 64,32 poin atau 2,09 persen ke 3.142,63.

Baca juga: Indeks FTSE 100 naik, terkerek saham komoditas dan data pekerjaan

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021