Frankfurt (ANTARA News/AFP) - Sebuah pemulihan ekonomi global mendorong pertumbuhan kuartalan Jerman mencapai rekor 2,2 persen pada kuartal kedua tahun ini, data yang dirilis Jumat oleh kantor statistik nasional menunjukkan.
Namun di tempat lain, ekonomi besar di Amerika Utara dan Asia menunjukkan tanda-tanda melambat.
Kegiatan bisnis di Jerman, perekonomian terbesar di Eropa, menggelegar di depan oleh karena pertumbuhan berkelanjutan ekspor yang memungkinkan untuk kantor Destatis juga merevisi pertumbuhan kuartal pertama yang lebih tinggi dengan 0,5 persen.
Angka itu awalnya diperkirakan 0,2 persen.
"Reunifikasi Jerman belum pernah melihat pertumbuhan triwulanan seperti sebelumnya," sebuah pernyataan Destatis mengatakan merujuk pada angka kuartal kedua.
Secara tahunan, ekonomi tumbuh sebesar 4,1 persen pada kuartal tersebut, pihaknya menambahkan, sebuah gambaran mata-air untuk Eropa barat.
Analis yang disurvei oleh Dow Jones Newswires memperkirakan kenaikantriwulanan 1,4 persen dan kenaikan tahunan sebesar 2,6 persen.
Rekor angka bahkan lebih terkenal karena tumbuhnya kekhawatiran bahwa Amerika Serikat dan sekarang China, pusat kekuatan Asia, yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang pemulihan global secara keseluruhan.
Sedangkan Jerman yang biasanya bergantung pada ekspor untuk mendukung pertumbuhan - adalah eksportir terbesar kedua di dunia setelah China - "pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga dan pemerintah juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan PDB (produk domestik bruto)," kata Destatis. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010