Palembang (ANTARA News) - Pihak PT Pertamina Gas berhasil memadamkan api pada pipa yang terbakar di Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan sekitar pukul 16.40 WIB, Jumat sore.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.40 WIB sore tadi, kata Kahumas PT Pertamina Gas (Pertagas), Heri Kuswanto ketika dihubungi di Palembang, Jumat malam.

Menurut dia, pipa yang terbakar itu merupakan pipa `idle` enam inci atau pipa cadangan, sedangkan pipa reguler di sampingnya delapan inci dalam kondisi aman.

"Jadi, sebenarnya pipa yang terbakar itu tidak dipakai lagi dan memang umurnya sudah tua sejak zaman Belanda dahulu," kata dia.

Ia menjelaskan, setelah api berhasil dipadamkan ternyata ada klep pipa yang terbuka dan beberapa mur yang hilang.

Dugaan sementara, lanjut dia, klep pada pipa itu ada unsur kesengajaan dibuka, kemungkinan karena pipanya sudah tua dan diperkirakan tidak terpakai lagi, sehingga terjadi kebocoran.

Kebocoran pipa itu, menimbulkan kebakaran, namun pihaknya belum mengetahui dari mana sumber api tersebut, ujar dia pula.

"Sekarang, api sudah berhasil dipadamkan, dan dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa," ujar Heri pula.

Berdasarkan laporan dari masyarakat setempat, kebakaran pipa itu terjadi sejak sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat pagi.

Jalur pipa berasal dari tempino Jambi menuju RU III Plaju, Palembang.

Secara terpisah, Asisten Manager PT Pertamina (Persero) Pemasaran BBM Retail Region II, Roberth MV, menyatakan, jalur pipa itu yang menyalurkan crude oil (minyak mentah) milik Pertagas yang dikelolah bersama dengan PT Elnusa.

Kebocoran pipa itu diketahui sekitar pukul 07.30 WIB pada pipa idle enam inci (pipa ini hanya dipakai saat kondisi darurat/emergency, Red), sedangkan pipa reguler delapan inci di sebelahnya dalam keadaan aman, dan kejadian ini tidak berpengaruh terhadap pengiriman crude oil itu, ujar dia lagi.

"Kebakaran sudah berhasil dilokalisir pada areal sekitar 10 meter persegi," kata dia pula.((*)
(ANT-038/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010