Parung, Bogor (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan, Asar Humanity menggelar aksi bela Palestina dengan cara menaruh dua bendera Israel berukuran raksasa di tengah jalan raya Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Landasan kegiatan ini, karena korban warga Palestina per hari ini (Senin, 17/5) 200 syuhada (meninggal dunia) dan 1.305 luka-luka. Karena kondisinya darurat, maka banyak cara yang harus dilakukan buat bantu mereka, salah satunya kegiatan ini," ujar panitia kegiatan "Kibarkan 1.000 Dukungan untuk Palestina Merdeka", Roozika Sunandila saat dihubungi di Bogor, Senin.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan yang berlangsung pada Minggu (16/5) petang itu banjir dukungan dari warga sekitar hingga para ulama.
Pasalnya, sebelum meletakkan dua bendera Israel berukuran 4 meter x 2 meter di jalan, kegiatan juga diisi dengan orasi oleh tokoh agama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) di wilayah tersebut.
"Panitia nggak nyangka warga yang antusias segitunya, ramai sekali yang datang. Rata-rata mereka ikut mengibarkan bendera Palestina dan bendera Indonesia serta spanduk berisi kalimat dukungan," kata Roozika.
Baca juga: Ratusan orang gelar aksi bela Palestina di Surabaya
Baca juga: Ratusan orang gelar aksi Al-Aqsha Haqquna
Menurutnya, sebelum melaksanakan aksi, lembaga kemanusiaan yang berbasis di Bogor dan Tangerang itu telah mengurus perizinan ke pihak kepolisian. Karena, kegiatannya cukup menarik perhatian, meski dengan menjaga jarak.
"Kami koordinasi dengan polisi juga bahwa kami akan mengadakan acara seperti itu. Makanya di lokasi kami terapkan secara ketat protokol kesehatan," ujarnya pula.
Roozika menyebutkan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan dalam waktu dekat di salah satu ruas jalan raya yang berlokasi di Tangerang, Banten.
"Kemungkinan akan melakukan acara serupa di daerah Tangerang. Acaranya sama gitu juga. Judulnya kan Kibarkan 1.000 Dukungan untuk Palestina Merdeka. Itu adalah hastag yang kita kencangkan sebagai wujud simbol untuk Palestina merdeka," katanya lagi.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021