Deteksi dini, Pemkot Tangerang gelar tes cepat antigen di tiga wilayah

Kegiatan rapid antigen ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 setelah libur panjang

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menggelar tes cepat antigen di tiga wilayah pada Selasa ini sebagai upaya deteksi dini kasus COVID-19 sebagai pencegahan usai libur panjang Lebaran 2021.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan lokasi pelaksanaan tes cepat antigen hari ini berada di Pasar Regency Kecamatan Periuk, Pasar Ramadhan dan Terminal Pasar Baru Kecamatan Karawaci dan Pasar Kreo di Kecamatan Larangan.

"Kegiatan rapid antigen ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 setelah libur panjang. Maka itu warga yang memiliki gejala bisa melakukan pemeriksaan kepada petugas," katanya.

Tes cepat antigen pun dilaksanakan Pemerintah Kota Tangerang di pos penyekatan Jalan MH Thamrin Kebon Nanas Cikokol dan Gatot Subroto Jatiuwung dengan sasaran pemudik.

Ia mengimbau masyarakat yang telah melakukan perjalanan dari luar kota, wajib membawa berkas bebas COVID-19 dan menyerahkan kepada Satgas Si Gacor tingkat RT/RW.

"Untuk kesehatan dan keselamatan bersama, kami imbau warga yang kembali ke Kota Tangerang dari mudik agar membawa berkas bebas COVID-19 atau mengikuti tes cepat antigen yang disediakan Pemkot," ujarnya.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah menyiapkan 10 ribu tes usap antigen dan 10 ribu kantong GeNose dengan enam alat tes GeNose untuk mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 setelah libur panjang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi menuturkan selama 14 hari ke depan akan dilakukan pelacakan massal untuk menemukan kasus sedini mungkin sehingga bisa dilakukan penanganan lebih cepat.

Disiapkannya ribuan alat tes antigen tersebut dalam upaya meminimalkan adanya risiko penyebaran virus corona di masyarakat. Terlebih dengan tingginya mobilitas masyarakat di hari raya, di pusat perbelanjaan hingga lokasi liburan.

“Untuk swab di pusat keramaian, kita ambil warga secara acak. Dibantu petugas Satpol PP dan Dishub, kita ambil mereka yang terlihat tidak menggunakan masker, baik pengguna jalan atau pengendara. Selain itu, petugas juga melakukan 'woro-woro' di lokasi tersebut, untuk warga yang ingin ikut swab dipersilakan secara gratis,” katanya.