Jakarta, 13/8 (ANTARA) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, SE mengatakan, seni budaya, khususnya musik dan paduan suara yang membawakan lagu-lagu bernuansa cinta tanah air menjadi sarana yang ampuh dalam membangun karakter bangsa.
"Lagu-lagu cinta tanah air kita dengarkan, kemudian merasuk dalam sanubari menjadi getaran hati, ini pertanda seni musik dan paduan suara menjadi sarana yang ampuh dalam membangun karakter bangsa," kata Menbudpar Jero Wacik ketika menyaksikan gladiresik Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara di Balirung Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (12/8).
Anggota paduan suara sebanyak 127 orang dari 33 provinsi yang diseleksi melalui audisi bersama 63 orang pemain orkestra dari beberapa perguruan tinggi dan sekolah menengah seni yang dipimpin Singgih Sanjaya (Konduktor) dan Joko Suprayitno (Konduktor pendamping) itu akan tampil pada 16 Agustus di Gedung DPR RI dan 17 Agustus di Istana Merdeka, Jakarta dalam rangka memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-65.
Sebanyak lima judul lagu yakni Hari Medeka (Ciptaan Hs.Mutahar), Tanah Tumpah Darahku (Cipt. C.Simanjuntak) , Mentari Bersinar (Cipt, Susilo Bambang Yudhoyono), Medly Lagu Daerah (arr. Singgih Sanjaya) dan Syukur (Cipt Hs.Mutahar) akan ditampilkan dalam acara yang istimewa tersebut.
Menbudpar Jero Wacik mengatakan, sejak proses pembuatan lagu dengan bait-baitnya yang mengandung makna yang mendalam membawa kita menjadi terharu dan bersemangat, "Ini merupakan proses menbangun karekter dan jatidiri," kata Menbudpar.
Pada kesempatan itu Menbudpar Jero Wacik menceritakan bagaimana proses Presiden Susilo Bambang Yudhono menciptakan lagu Mentari Bersinar . Lagu tersebut, kata Menbudpar, merupakan kesan Presiden SBY ketika berkunjung ke Merauke yang merupakan tanah Papua yang indah dan kaya.
Menbudpar sangat terkesan pada lagu Mentari Bersinar tersebut, dan ia tahu proses penciptaan lagu itu. Usai berpidato Menbudpar minta orkestra Gita Bahana Nusantara mengiringi menteri menyanyikan lagu Mentari Bersinar tersebut.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010