Jakarta, 13/8 (ANTARA) - Pameran Kerajinan Indonesia dalam Warisan Budaya (KRIDAYA) 2010 akan digelar di Balai Sidang Jakarta pada 18 - 22 Agustus 2010. Pameran yang mengangkat tema "Pesona Warisan Budaya ini dimaksudkan untuk menginformasikan kepada masyarakat seputar perkembangan industri kerajinan dan produk budaya Indonesia yang semakin berkualitas serta mampu bersaing di pasar bebas.
Menurut panitia penyelenggara Pameran Kridaya 2010, Bramantyo W, Direktur Utama PT Mediatama Binakreasi, keinginan, aspirasi dan misi dari pameran ini adalah untuk mengembangkan industri kerajinan dan produk budaya Indonesia yang telah mendapat pengakuan dunia seperti batik, keris, dan wayang masuk dalam 'Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Dunia 'UNESCO. Melalui pameran Kridaya 2010 diharapkan produk budaya Indonesia semakin dicintai dan diminati bangsa Indonesia khususnya kalangan muda.
Dalam pameran Kridaya 2010 yang menempati tiga hall meliputi assembly hall, main lobby dan plenary hall Jakarta Convention Center (JCC) seluas 15.000 m2 itu akan ditampilkan produk batik, keris, wayang serta produk kerajinan Indonesia lainya yang dikemas dalam nuansa pameran yang lebih bermutu, dengan interior kontemporer serta zoning produk yang sesuai fungsi dan pemanfaatannya. "Kami mengajak para perajin, produsen dan pengusaha serta pembina UKM untuk dapat memanfaatkan peluang berpromosi dalam pameran KRIDAYA 2010 dengan menampilkan produk kerajinan disain terbaru dan berkualitas," kata Bramantyo W mendampingi Ny. Tresna Wacik dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (12/8) sehubungan akan digelarnya acara pameran tersebut.
Menurut Ny. Tresna Wacik, industri kerajinan dan produk budaya Indonesia memberi kontribusi cukup besar pada pertumbuhan ekonomi nasional. "Minat masyarakat dalam dan luar negeri terhadap produk kerajinan Indonesia hingga saai ini sangat besar," kata Tresna Wacik, yang juga sebagai Ketua Yayasan Sulam Indonesia.
Pameran Kridaya 2010 yang dibuka untuk umum dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB ini didukung oleh sejumlah instansi antara lain Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kemenbudpar, Kemendustrian, Kemendag, serta Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia. Sementara para peserta pameran antara lain dari kalangan perajin, pengusaha produk warisan budaya, seniman berbagai media, sanggar seni dan budaya Indonesia, kolektor benda seni, galeri, dan pengusaha perhiasan serta aksesoris. Selama berlangsungnya pemeran akan digelar sejumlah kegiatan seperti lelang produk, award, demo membuat batik, keris dan wayang, peragaan busana, pertunjukan seni budaya, serta live music keroncong, blues, dan jazz.
Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010