Alasan penghentian belajar tatap muka tersebut setelah sejumlah dosen di PTN di Aceh Barat tersebut terpapar COVID-19
Meulaboh, Aceh (ANTARA) - Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, sejak Senin (17/5) mulai menghentikan pola belajar tatap muka setelah sejumlah tenaga pengajar di perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut diduga terinfeksi positif COVID-19.
“Benar, saat ini kami sudah memulai perkuliahan secara daring sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,” kata Kepala Bagian Perencanaan, Kerja Sama dan Kehumasan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Ahmad Fauzi yang dihubungi ANTARA di Meulaboh, Senin malam.
Ia membenarkan alasan penghentian belajar tatap muka tersebut setelah sejumlah dosen di PTN di Aceh Barat tersebut terpapar COVID-19.
Guna melaksanakan aktivitas secara daring, kata dia, pihak Rektorat Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh Aceh Barat juga sudah menerbitkan surat edaran kepada mahasiswa, terkait kebijakan kuliah secara daring.
Meski sudah menerapkan pola belajar tanpa tatap muka, Ahmad Fauzi mengakui pelayanan di rektorat setempat tetap berjalan seperti biasa dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya segera menurunkan tim guna melakukan pelacakan terkait sejumlah warga yang diduga memiliki kontak erat dengan akademisi di UTU Meulaboh.
“Masih coba kita tracking (lacak), kami juga masih berupaya melakukan pelacakan terhadap warga yang diduga memiliki kontak erat dengan pihak yang diduga terpapar COVID-19,” katanya.
Baca juga: UTU Meulaboh hentikan kuliah selama 14 hari untuk cegah corona
Baca juga: UTU Meulaboh gelar lomba inovasi untuk mahasiswa Indonesia-Malaysia
Baca juga: UTU Meulaboh terima 522 mahasiswa peserta KIP-Kuliah terbanyak di Aceh
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021