Jakarta (ANTARA) - Partai NasDem mengapresiasi dan mendukung langkah-langkah yang tengah dilakukan Pemerintah Indonesia untuk menghentikan agresi militer Israel di Palestina.

"Pemerintah RI tidak tinggal diam. Pemerintah telah berperan aktif agar kekerasan yang terjadi di Gaza dapat segera dihentikan," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali dalam siaran pers, di Jakarta, Senin.

Selain mengecam keras agresi militer Israel di Gaza dan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar segera turun tangan, Indonesia juga tengah menggalang dukungan agar secepatnya dilakukan gencatan senjata demi kemanusiaan.

Baca juga: PBNU minta agresi militer Israel di Palestina dihentikan

"NasDem mendorong agar peran aktif Pemerintah RI terus berlanjut tanpa henti hingga terwujud kedamaian dan kemerdekaan sepenuhnya atas Palestina," kata Ahmad Ali.

NasDem berharap Pemerintah RI dapat mengambil peran memimpin upaya-upaya untuk mendorong dunia internasional, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta Dewan Keamanan PBB agar menekan Israel untuk menghentikan serangan ke Palestina dan mewujudkan perdamaian di kawasan tersebut.

Baca juga: Ketua DPD dorong Pemerintah kirim bantuan ke Gaza buat bantu Palestina

"Dunia internasional harus mampu menghentikan kesewenang-wenangan Israel terhadap Palestina. Di sini. Indonesia bisa mengambil peran untuk menggerakkan atau memimpin upaya-upaya penghentian segala bentuk kekerasan dan pelanggaran hukum internasional yang terjadi di Palestina," tegas Ahmad Ali.

Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI itu menambahkan, partainya dan rakyat Indonesia selalu mendukung sepenuhnya kedaulatan negara Palestina dan terciptanya perdamaian dunia.

"NasDem berharap Palestina bisa bebas dari segala bentuk kesewenang-kewenangan yang kerap dilakukan Israel dan sepenuhnya merdeka," kata Ahmad Ali.

Baca juga: PKS kirim surat terbuka minta AS bantu hentikan brutalitas Israel

Seperti diketahui, konflik di Jalur Gaza, Palestina, kian memanas. Serangan udara dan darat militer Israel ke Gaza yang telah berlangsung selama sepekan terakhir menewaskan lebih dari 200 warga Palestina, di mana setengah di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021