Kairo, 13/8 (ANTARA/AFP) - Presiden Palestina Mahmud Abbas dan Raja Jordania Abdullah II telah menemui Presiden Mesir Hosni Mubarak, Kamis, di tengah tekanan pada Palestina untuk memulai kembali pembicaraan damai langsung dengan Israel.
Abbas dan Abdullah tidak mengeluarkan pernyataan setelah pertemuan dengan Mubarak itu. Kedua pemimpin itu juga mengadakan pembicaraan di bandara Kairo sebelum meninggalkan negara tersebut, kata kantor berita resmi Mesir, MENA.
Kunjungan itu terjadi dua hari setelah Abbas bertemu dengan utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah George Mitchell, yang pemerintahnya mendesak Palestina untuk memulai lagi perundingan langsung dengan Israel.
Seorang pejabat Palestina telah berbicara mengenai kemajuan dalam pertemuan dengan Mitchell dan mengatakan Washington telah mempersiapkan undangan untuk pembicaraan langsung.
Abbas sejak Mei telah mengadakan pembicaraan tidak langsung yang ditengahi AS dengan Israel. Ia membuat syarat bagi pembicaraan langsung, yakni pembekuan Israel terhadap pembangunan permukiman di tanah Palestina dan kerangka waktu bagi proses damai itu.
Mitchell mengatakan setelah pertemuan Selasa dengan Abbas bahwa para penengah AS telah mulai untuk "secara serius mempelajari" usulan Palestina itu.
PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan ia siap untuk memasuki pembicaraan langsung, yang ditangguhkan pada saat perang Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza dari Desember 2008 - Januari 2009, tapi tanpa syarat.
(Uu.S008/M014)
(Uu.SYS/C/S008/B/M014) 13-08-2010 02:42:23
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010