Sukabumi (ANTARA News) - Hingga Kamis petang, belum ada laporan kerusakan berarti pada bangunan-bangunan di Kota Sukabumi akibat gempa 5,8 SR, meskipun sejumlah warga mengaku merasakan getaran kuat pada Kamis dinihari.

Seorang warga kelurahan Nyompong, Kota Sukabumi, mengungkapkan hanya perabotan rumah tangga yang rusak karena berjatuhan, dan tidak ada kerusakan pada bangunan rumahnya,

"Tidak ada yang rusak parah, cuma beberapa piring dan gelas yang sudah disiapkan buat sahur di meja makan jatuh," paparnya.

Warga lainnya, Lilis, menyampaikan hal serupa. "Cuma barang-barang saja yang bergeser, tidak ada yang rusak," katanya.

Getaran kuat terutama dirasakan di gedung-gedung tinggi, seperti mall Yogya Departemen Store, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Sukabumi.

Namun karena gempa terjadi saat dinihari, maka tidak banyak yang merasakannya kecuali petugas penjaga malam.

Fiki, petugas keamanan Yogya Departement Store mengatakan bahwa gempa tidak menimbulkan kerusakan pada bangunan tersebut,

Namun sejumlah barang yang ada di pusat perbelanjaan itu bergeser akibat guncangan gempa.

Fiki juga mengaku bahwa saat gempa terjadi ia melihat warga sekitar gedung ketakutan dan berlarian ke jalan.

"Mungkin karena tempat tinggal mereka berada dekat gedung tinggi," ujarnya.

Aktivitas perdagangan di pusat perbelanjaan di Kota Sukabumi juga tidak terganggu dan berjalan normal sejak Kamis pagi.

Gempa berpusat di 8.05 LS-106.91 BT dengan kedalaman 10 Km di wilayah 125 km Barat Daya Sukabumi. (*)

ANT/T004/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010