Jakarta (ANTARA) - Neurosensum sebuah perusahaan riset konsumen berbasis neurosains dan kecerdasan buatan melakukan sebuah penelitian kualitatif kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia (UMKM) dan didapatkan hasil bahwa Shopee menjadi e-commerce paling ideal untuk menjajakan produk mereka.
Ada pun dalam riset itu ditemukan empat hal yang dibutuhkan oleh para penjual di lapak online agar mendapatkan penjualan yang ideal.
Hal pertama adalah gratis ongkos kirim, dengan gratis ongkir tidak hanya konsumen yang diuntungkan tapi juga para penjual online.
Selanjutnya adalah seller service atau layanan untuk penjual sebagai contoh yang disediakan oleh Shopee adalah Relationship Manager (RM) yang bertugas untuk menjadi jembatan antara penjual dan marketplace.
Baca juga: Shopee gandeng Gibran Rakabuming wujudkan "UMKM Solo Go Ekspor"
Baca juga: Berkah digitalisasi, Susandewiksu sukses di tengah pandemi
Associate Director Neurosensum Grace Oktaviana menyebutkan keberadaan RM di Shopee membantu penjual yang masih gagap teknologi dalam rangka memberikan pendampingan jika terdapat kendala dalam sistem, transaksi, hingga masalah pengaduan.
“Kegagapan teknologi dan marketing digital kerap menjadi tantangan UMKM berlaga di e-commerce. Mereka sering kali tidak update atau tidak mengetahui promosi yang dapat mereka lakukan di e-commerce. Nah tugas RM ini menjembatani gap antara penjual dan marketplace,” ujar Grace.
Hal ketiga yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM untuk berlapak secara daring adalah adanya program edukasi baik secara langsung ataupun daring untuk mengembangkan bisnis UMKM.
Mengambil studi dari Shopee, didapatan bahwa pelatihan yang diberikan harus beragam mulai dari edukasi dasar seperti cara mengunggah produk di toko daring hingga ke level lanjut seperti cara mengelola gudang yang baik.
Berbagai tips yang diberikan pasar daring kepada para penjual dan pelaku UMKM itu terbukti membantu menyelesaikan masalah dan menjadikan bisnis mereka lebih baik.
Terakhir hal yang dibutuhkan UMKM untuk berkembang dalam berjualan di platform daring adalah exposure.
Exposure yang gencar baik secara online atau pun lewat media- media lain menjadi hal yang penting bagi para pelaku UMKM mengembangkan bisnis mereka.
Misalnya dari Shopee, mereka mengiklankan program- programnya tidak hanya di media elektronik, tapi juga di televisi, media luar ruang, hingga ke media sosial.
Para pelaku UMKM berpendapatan jika semakin banyak iklan Shopee di tengah masyarakat maka kesadaran terhadap para penjual di Shopee pun akan semakin tinggi.
Hal itu membantu hadirnya calon pembeli potensial yang datang untuk melihat hingga berbelanja di toko- toko online yang ada di Shopee.
Dengan dukungan empat hal di atas, kolaborasi antara seller dan online marketplace bisa terjalin secara baik dan saling menguntungkan.
Tentu dengan kolaborasi itu bisa tercipta sinergi yang seimbang dan berkelanjutan sehingga berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: 130 juta produk UMKM terjual selama Shopee Big Ramadhan Sale 2021
Baca juga: Shopee Big Ramadhan Sale kumpulkan zakat dan donasi Rp1 miliar
Baca juga: Abbott gandeng Shopee dukung nutrisi keluarga Indonesia
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021