Ini cara kita untuk menjaga Jakarta tetap sehat setelah kemarin masih ada juga warga yang nekat mudik
Jakarta (ANTARA) - Puluhan warga yang pulang mudik di Kecamatan Sawah Besar menjalani tes usap antigen melalui fasilitasi Polres Jakarta Pusat di Posko Swab Kampung Tangguh Jaya, RW 04 Kel. Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman beserta jajaran pada Senin siang mengunjungi Posko Swab tersebut guna melihat kesiapan para tenaga kesehatan dan warga yang menjalani tes usap antigen usai mudik ke kampung halaman.
Baca juga: Polisi sediakan pos tes usap antigen di PN Jakarta Timur
"Ini cara kita untuk menjaga Jakarta tetap sehat setelah kemarin masih ada juga warga yang nekat mudik. Tadi kita lihat sudah ada 41 yang di-swab," kata Kapolda Fadil Imran di Posko Swab Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin.
Dalam tinjauannya, Kapolda dan Pangdam memastikan bahwa warga yang baru saja kembali dari kampung halaman atau melaksanakan mudik, diwajibkan memiliki surat bebas COVID-19 atau hasil negatif pemeriksaan antigen dan PCR.
Dari data yang ada, hingga kini belum ada warga yang menunjukkan hasil reaktif.
Baca juga: Pemprov DKI wajibkan tes cepat antigen untuk keluar-masuk Jakarta
Salah seorang warga Kelurahan Mangga Dua Selatan, Samsuri (31), baru saja kembali dari Tegal pada hari Minggu (16/5) lalu, setelah sepekan di kampung halaman. Ia pun diminta oleh Ketua RW di tempat tinggalnya untuk segera melakukan tes usap antigen.
"Semalam ditegur oleh Pak RW besok tes antigen karena sesuai dengan Peraturan dari Pemprov DKI Jakarta," kata Samsuri.
Samsuri mengapresiasi layanan swab antigen gratis yang disediakan Polres Jakarta Pusat, karena ia dapat segera mengetahui hasil pemeriksaan COVID-19 sebelum berkumpul bersama keluarga.
Baca juga: PN Jakpus adakan tes cepat COVID-19 untuk pegawai
Warga lainnya, Annisa (42), baru saja tiba di Jakarta pada Minggu (16/5) malam dari Banjarnegara. Ia mudik sejak pekan lalu bersama empat orang saudara, namun baru dini hari kembali ke Jakarta.
"Membantu ya ada tes seperti ini supaya tahu kesehatan seperti apa, semoga tidak ada apa-apa," kata Annisa.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021