Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Corry Annelia Poundti H dalam keterangan pers yang diterima Surabaya, Jawa Timur, Senin mengatakan angka itu turun 53 persen dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 46.936 kendaraan.
Secara rinci, kata dia, untuk lalu lintas yang menuju arah barat sebanyak 34 persen, sedangkan 66 persen menuju arah selatan.
Masing-masing menuju arah barat melalui GT Warugunung sebanyak 7.366 kendaraan, turun sebesar 57 persen dari lalin normal, dan menuju arah selatan melalui GT Kejapanan adalah sebesar 14.585 kendaraan, turun 51 persen dari lalin normal.
"Sepanjang periode peniadaan mudik Idul Fitri dari 6 sampai 17 Mei 2021, kami terus mengimbau kepada pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) untuk dapat melengkapi dokumen persyaratan antara lain surat izin keluar masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maks 3x24 jam atau hasil negatif tes rapid antigen maks 2x24 jam atau hasil negatif GeNose C19 sebelum keberangkatan," katanya.
Selain itu, kata dia, Jasamarga juga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, dengan memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima.
Serta mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan, saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, serta istirahat jika lelah berkendara.
Baca juga: Lonjakan arus balik di Tol Trans Sumatera diprediksi hari ini
Baca juga: Jasa Marga catat penurunan lalin hingga 60,8 persen pada libur Lebaran
Baca juga: Jasa Marga: Kendaraan masuk Surabaya turun 60 persen saat Lebaran 2021
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021