Semarang (ANTARA News) - Sebuah rumah milik Johari (43) di Jalan dr Ismangil Raya RT04/RW04 Kelurahan Bongsari, Semarang Barat, Rabu, terbakar akibat ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram yang diduga bocor saat digunakan memasak.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa di perumahan padat penduduk tersebut.
Sasmiyati (40), istri Johari mengatakan pada saat kejadian dirinya sedang menanak nasi di dapur untuk persiapan buka puasa bersama keluarganya.
"Setelah memasak sayur dan lauk pauk, saya menanak nasi yang saya tinggal sebentar ke teras rumah sambil menunggu matang," katanya.
Tidak lama kemudian terdengar satu kali suara ledakan cukup keras dari arah dapur yang disusul dengan terbakarnya sebuah rak di dekat kompor, sedangkan posisi tabung gas berada di bawah tangga yang terbuat dari beton.
Mengetahui hal tersebut, Sasmiyati berusaha memadamkan api yang menyembur cukup besar dari tabung gas elpiji di bagian dapur dengan menyiram air berulang kali namun tidak berhasil.
"Karena gagal memadamkan api, saya lalu keluar rumah sambil berteriak minta tolong kepada para tetangga yang kemudian datang membantu memadamkan api namun juga gagal," ujarnya.
Api baru berhasil dipadamkan beberapa waktu kemudian oleh sejumlah petugas Pemadam Kebakaran Kota Semarang yang mengerahkan satu unit mobil pemadam yang dibantu warga sekitar dengan cara menyiramkan pasir ke sumber api.
Dua anak pasangan Johari-Sasmiyati yakni Hikmah Susanti (18) tidak menderita luka-luka dalam kebakaran tersebut sedang berada di lantai dua rumah, sedangkan adiknya, Siska Sukmasari (12), berada di dalam kamar mandi.
Sasmiyati mengaku tidak mencium bau gas sebelum terjadi kebakaran yang menyebabkan keluarganya menderita kerugian jutaan rupiah tersebut.
"Sejak siang hari waktu saya memasak tidak mencium bau gas elpiji," kata Sasmiyati.
Anggota Kepolisian Sektor Kalibanteng yang datang ke tempat kejadian segera melakukan pengamanan dan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebocoran tabung gas elpiji yang disusul dengan kebakaran tersebut.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh pemasangan klem sambungan selang regulator dengan tabung gas kurang kencang.
Polisi kemudian membawa tabung gas elpiji 3 kg yang masih dalam kondisi utuh, kompor gas, dan selang regulator untuk dijadikan barang bukti dan bahan penyelidikan.(*)
(U.KR-WSN/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010