Ambon (ANTARA News) - BlackBerry (BB), telepon selular berteknologi canggih dan fitur-fitur menarik seperti "push mail" dan beragam layanan "chating" masih laku di Ambon, meski harganya terbilang cukup tinggi.

Baharudin Polanunu (24), karyawan Toko Jang Sombong Ale Seluler di Jalan A.Y. Patty, kepada ANTARA di Ambon, mengatakan, kendati mahal dan adanya isu pencekalan operasional telepon genggam yang sering disebut BB itu, masih banyak masyarakat Ambon yang berminat.

"Kami sempat mendengar isunya juga, tetapi sepertinya di Ambon tidak ada penolakan, malah kemarin saya baru pesan lagi dari Jakarta karena ada yang mau beli, tapi stok kami habis," katanya.

Menurut dia, BlackBerry populer karena jaringan eksklusif yang dimilikinya, yakni Research In Motion (RIM) yang menghubungkan pengguna BB di seluruh dunia. Dengan begitu, pemakainya bisa mengirimkan email maupun BB "messager" hanya dengan mengandalkan Password In Network (PIN).

Selain itu, telepon seluler tersebut tidak gampang dicuri karena setiap perangkatnya terkoneksi ke server RIM dan memiliki PIN BB, sehingga pemakai dapat melaporkan ke RIM agar PIN diblokir dan otomatis perangkat yang tercuri hanya bisa dipakai untuk menelepon, mengirimkan pesan singkat dan pesan multimediayang mengandalkan jaringan provider.

"Perangkatnya hanya terdapat pada BB, mungkin itu yang menyebabkannya diduga bagus untuk akses komunikasi teroris," kata Polanunu.

Ia menjelaskan, tokonya menjual telepon genggam BlackBerry dengan harga yang berbeda, bergantung tipenya, seperti BB tipe storm dijual dengan harga Rp4 juta, sedangkan Bold lebih mahal, yakni Rp5 juta.

"Tipe Curve yang paling murah, hanya Rp3.500.000," ujarnya.

Baharudin Polanunu menambahkan, tidak semua jenis BlackBerry memiliki fasilitas 3G dan Wi Fi, namun kualitas foto yang dihasilkan oleh kameranya sangat bagus karena berukuran tiga mega pixel, sehingga cocok bagi orang yang gemar berfoto.(*)

(T.KR-IVA/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010