Rabat (ANTARA News/Reuters) - Pasukan keamanan Maroko menghancurkan sebuah sel muslim garis keras yang merencanakan serangan-serangan di negara itu, yang mencakup sasaran asing, kata media resmi mengutip kementerian dalam negeri, Rabu.

Sel itu memiliki 18 anggota, termasuk tiga muslim garis keras yang telah ditahan karena pelanggaran yang berkaitan, kata kantor berita MAP mengutip pernyataan kementerian itu.

Pernyataan tersebut tidak menjelaskan sasaran-sasaran yang akan diserang kelompok yang ditahan itu atau menyebutkan negara asing yang kepentingannya diancam oleh anggota-anggota sel itu.

"Anggota-anggota sel itu siap melancarkan serangan teroris dan sabotase di dalam wilayah nasional dan terhadap kepentingan asing di Maroko," kata pernyataan itu.

Kekerasan yang terkait dengan muslim garis keras hampir tidak pernah terjadi di Maroko, sekutu kuat Barat dengan reputasi stabil yang telah mendorong kunjungan jutaan wisatawan ke negara itu.

Serangan besar terakhir adalah serangkaian pemboman bunuh diri di ibukota ekonomi, Casablanca, pada 2003 yang menewaskan 45 orang, dan sejak itu badan-badan keamanan menyatakan telah menghancurkan lebih dari 60 sel radikal. (M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010