Kulon Progo (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah 28 kasus baru, sehingga total kasus di wilayah ini menjadi 5.540 kasus.

"Kasus COVID-19 per 16 Mei 2021, terjadi penambahan 28 terkonfirmasi positif. Mayoritas kasus baru dari Kluster Sangon, Kecamatan Kokap sebanyak 17 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Ahad.

Ia mengatakan 28 kasus baru ini berasal dari Galur, Kokap, Wates Pengasih, Sentolo, dan Kalibawang. Adapun penambahan setiap kecamatannya, yakni Galur dua kasus, Kokap 18 kasus, Wates dua kasus, Pengasih satu kasus, Nanggulan satu kasus, Sentolo satu kasus, dan Kalibawang tiga kasus.

"Hari ini, Kecamatan Kokap masih memecahkan rekor penambahan harian COVID-19 karena adanya Kluster Sangon," katanya.

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Kulon Progo perketat akses masyarakat di Kokap

Baca juga: Pasien COVID-19 di Kulon Progo bertambah 55 jadi 5.413 kasus

Baning mengatakan perkembangan penambahan kasus konfirmasi PCR sebanyak 17 hasil positif dari 75 sampel usap massal dari Dusun Sangon, Kecamatan Kokap. Total pasien COVID-19 dari Kluster Sangon sebanyak 124 kasus yang terdistribusi di empat dusun, yakni Sangon 1 Desa Kalirejo sebanyak 60 kasus, Kadigunung Desa Hargomulyo sebanyak 60 kasus, Tapen Desa Hargomulyo dua kasus dan Tlogolelo Desa Hargomulyo dua kasus.

"Dari total 124 kasus, menjalani isolasi di rumah sakit sebanyak tiga orang, dan 121 menjalani isolasi mandiri. Kami masih melakukan pembatasan akses di Desa Hargomulyo dan Kalirejo, Kecamatan Kokap untuk mengantipasi penyebaran COVID-19 di wilayah ini," katanya.

Selanjutnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, total COVID-19 sebanyak 5.540 kasus dengan rincian 43 isolasi rumah sakit, 700 isolasi mandiri, 4.163 selesai isolasi, 531 sembuh dan 103 meninggal dunia.

Adapun lima kecamatan dengan kasus COVID-19 tertinggi, yakni Pengasih 755 kasus, Wates 742 kasus, Sentolo dan Kokap masing-masing 600 kasus, dan Panjatan 537 kasus.

"Sampai saat ini, 90 persen Rukun Tetangga di Kulon Progo masih zona hijau, dan tiga zona oranye," katanya.*

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Kulon Progo temukan Klaster Sangon di Kokap

Baca juga: 10 anak asuh Panti Asuhan Muhammadiyah Wates terkonfirmasi COVID-19

Pewarta: Sutarmi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021