Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Makassar DR Hj Andi Majdah M Zain menyebutkan sosok Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan Anregurutta Kiai Haji (AG KH) Sanusi Baco, LC adalah sosok panutan yang kharismatik.
Hal itu dikemukakan Hj Andi Majdah pada pidato belasungkawa di pemakaman AG KH Sanusi Baco, LC di Talawe, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Ahad.
Menurut dia, seluruh civitas akademika, Nahdatul Ulama dan masyarakat Sulsel kehilangan sosok ayah, sosok panutan yang kharismatik yang senantiasa memberikan sumbangan pikiran, nasihat dan arahan kepada siapa saja.
Dengan nada lirih menahan isak tangis, Andi Majdah mengatakan AG KH Sanusi Baco sudah dijadwalkan untuk memberikan tausyiah pada Halal biHalal UIM yang digelar pada Senin (17/5).
Baca juga: Ketua MUI Sulsel AGH Sanusi Baco tutup usia
Baca juga: Sowan Ketua MUI Sulsel, Kapolri: penting dukungan ulama jaga kamtibmas
"Namun, Allah SWT berkehendak lain, sosok ayah, guru dan panutan itu sudah menghadap kepada Sang Khalik," katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Maros Muh Irfan AB mewakili unsur pemerintah dan masyarakat Sulsel pada kesempatan yang sama menyampaikan duka yang mendalam telah kehilangan aset bangsa dan sosok ulama kharismatik.
Kehilangan ulama dan sosok guru itu juga diakui Ustadz Maulana yang turut hadir pada prosesi pemakaman jenazah putra kelahiran Maros, 4 April 1937.
Ustadz Maulana yang terkenal dengan slogan "Jamaah" itu, turut memandu dan memberikan arahan kepada para pengantar jenazah dan keluarga almarhum yang membludak di sekitar pemakaman khusus keluarga itu.
Petugas keamanan yang terdiri dari TNI,Polri dan Banzer Nahdatul Ulama Sulsel itu turut menertibkan pengantar jenazah yang tumpah di sekitar lapangan Talawe, tak jauh dari rumah almarhum di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros dan menjadi tempat peristirahatan terakhir sesepuh NU Sulsel itu.*
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021