Cimahi (ANTARA News) - Aparat Satreskrim Polresta Cimahi masih terus menyelidiki kasus penganiayaan yang dilakukan anggota Satpol PP Pemkab Bandung Barat (KBB) terhadap Dahlan Sarip Hidayat (37).

Pria bertubuh kurus itu babak belur setelah dipukuli di Kantor Satpol PP Pemkab KBB di Jalan Raya Batujajar,KBB, Selasa (10/8) subuh. Sejauh ini polisi telah memintai keterangan tiga orang saksi. Mereka adalah anggota Satpol PP Pemkab KBB. Kuat dugaan, ketiga saksi ini dalam waktu dekat bakal dijadikan tersangka.

Terlebih Kasatpol PP KBB Sadar Kusnadi mengakui anggotanya telah melakukan pemukulan terhadap korban. "Sampai saat ini sudah tiga orang saksi yang dimintai keterangan.

Kita terus melakukan pemeriksaan internal terhadap mereka (Satpol PP) setelah itu kita cross cek lagi dengan saksi-saksi lainnya. Jika sudah klop, baru kita tentukan tersangkanya," tandas Kapolresta Cimahi AKBP Rusdi Hartono didampingi Kasat Reskrim AKP Ahmad Zubair, Rabu.

Dahlan sendiri dalam laporannya kepada petugas mengaku dianiaya oleh 10 anggota Satpol PP. Sedangkan Kasatpol PP Sadar Kusnadi kepada wartawan menyebutkan yang melakukan pemukulan hanya seorang anggota Satpol PP. Perbedaaan keterangan inilah yang terus didalami oleh aparat kepolisian.

Seperti diberitakan, Dahlan Sarip Hidayat (37), warga Kampung Cibogo Sawo, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, KBB itu babak belur dikeroyok 10 anggota Satpol PP KBB di kantor Satpol PP tersebut di Jalan Raya Batujajar, KBB, Selasa (10/8) subuh.

Akibat pukulan dan tendangan bertubi-tubi, pria bertubuh ceking itu pun jatung pingsan. Informasi yang dihimpun, kasus ini bermula dari razia yang digelar Satpol PP KBB terhadap sejumlah warung remang-remang di wilayah Cikalong Wetan dan Cibogo, Selasa (10/8) dini hari.

Pada razia itu, petugas menggaruk seorang PSK di Cikalong Wetan dan tiga orang PSK Di Cibogo. Keempat PSK itu kemudian digiring ke Kantor Satpol PP.

Dahlan yang mengaku sebagai saudara ketiga PSK yang digaruk di Cibogo kemudian menyambangi kantor Satpol PP. Dahlan meminta ketiga PSK itu dibebaskan. Namun entah mengapa, kemudian terjadi cekcok mulut yang berujung pada pengeroyokan oleh anggota Satpol PP terhadap Dahlan.

Tak pelak, wajah Dahlan pun bonyok tak berbentuk dan sekujur tubuhnya lebam-lebam. Dahlan bahkan mengaku dalam keadaan tak berdaya, tubuhnya diseret dan dibiarkan tergeletak di lantai. Namun dengan sisa tenaga yang dimiliknya, Dahlan mampu bangkit secara perlahan kemudian kabur dengan menumpang ojek. Diantar tukang ojek, Dahlan kemudian melapor ke Mapolresta Cimahi. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010