Ansar berharap masyarakat membantu upaya keras pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, serta berada di rumah.
"Saya minta masyarakat jangan apatis terhadap persoalan COVID-19 ini. Mari bersama-sama membangun kesadaran untuk berjuang bagaimana menciptakan Kepri ini terbebas dari pandemi," ujar Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Ahad.
Ansar menyampaikan fluktuasi perkembangan angka kasus COVID-19 di daerah itu sangat berpengaruh pada suksesnya program pembangunan dan pemulihan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah.
Baca juga: Pegiat sosial Birgaldo Sinaga meninggal setelah terpapar COVID-19
Baca juga: Bertambah 194 orang, positif COVID-19 di Kepri naik 13.198 kasus
Menurutnya, Kepri butuh situasi yang sehat, baik sehat masyarakat maupun sehat kebijakan. Untuk itu dalam menghadapi perkembangan COVID-19 ini, masyarakat tak boleh cuek apalagi meremehkan virus tersebut.
"Tetaplah patuhi anjuran pemerintah agar pandemi ini bisa segera berakhir. Pemprov Kepri terus bekerja keras agar COVID-19 bisa ditekan seminimal mungkin, dan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat," katanya menegaskan.
Sementara itu data terakhir yang dihimpun Tim Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri, total konfirmasi se-Kepri mencapai 13.198 orang atau bertambah 194 orang dari data, Jumat (15/5).
Kasus yang aktif 1.673 orang atau bertambah 116 orang atau sebesar 12,6 persen, pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 75 orang dengan total keseluruhan 11.288 orang atau 85,07 persen dan yang meninggal bertambah 3 jadi 297 orang atau 2,25 persen.
Dari penambahan 194 orang yang terpapar Covid-19 itu berasal dari Batam sebanyak 20 orang, dan 23 orang dari Kota Tanjungpinang, 59 orang dari Kabupaten Karimun, 50 orang di Kabupaten Lingga, 18 orang di Kabupaten Natuna, dan 23 orang dari Kabupaten Kepualauan Anambas.
Untuk pasien yang sembuh dari total 75 orang berasal Batam sebanyak 12 orang, 44 orang di Kota Tanjungpinang, 10 orang di Kabupaten Karimun, 8 orang di Kabupaten Lingga dan 1 orang dari Kepulauan Anambas.
Sedangkan untuk beberapa masyarakat yang terpapar Covid-19, selain dilakukan perawatan di beberapa rumah sakit juga banyak yang melakukan isolasi mandiri.*
Baca juga: Ruang karantina pasien COVID-19 di LPMP Kepri penuh, sebut satgas
Baca juga: IDI nilai pengawasan protokol kesehatan mulai longgar di Kepri
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021