Boleh dibilang Lebaran tidak ada yang liburJakarta (ANTARA) - Petugas di kantor pelayanan publik Jakarta Selatan tidak libur saat Lebaran bahkan beroperasi 24 jam untuk memastikan kelancaran kebutuhan masyarakat.
"Boleh dibilang Lebaran tidak ada yang libur karena semua tetap bekerja," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji ketika mendata pemudik di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu.
Ia menyebutkan sejumlah instansi pemerintah yang tetap bekerja itu di antaranya kantor kelurahan yang tetap menyiagakan piket pegawai.
Kemudian, lanjut dia, Pemadam Kebakaran, Kesehatan, Puskesmas, tempat pemakaman umum (TPU), rumah pompa untuk pengendalian banjir hingga petugas Dinas Lingkungan Hidup untuk kebersihan.
"Mereka tetap kerja melakukan penanganan 24 jam tiap hari, mulai penanganan kebersihan dan sampah di wilayah," ucapnya.
Baca juga: Walkot Jakut gelar sidak layanan masyarakat prima usai Lebaran
Apalagi dalam suasana pandemi COVID-19, pengawasan dari aparat pemerintah lebih gencar lagi dilakukan misalnya untuk penerapan protokol kesehatan.
Bahkan, lanjut dia, dirinya pun tidak mengambil libur karena harus memastikan protokol kesehatan berjalan ketika pelaksanaan malam takbiran hingga usai Shalat Id.
"Setelah malam takbiran, kami juga monitor kegiatan Shalat Id di masyarakat yang harus diterapkan protokol kesehatan. Setelah Shalat Id pun, kami lanjutkan dengan memantau pemudik yang baru pulang dari kampung halaman," ucapnya.
Pemantauan pemudik balik ke Jakarta itu dilakukan bersama Satpol PP, Polisi dan TNI termasuk dalam mendata mereka dan melakukan tes usap antigen.
Dengan begitu, lanjut dia, angka penyebaran COVID-19 bisa ditekan khususnya di Jakarta Selatan.
Baca juga: Puskesmas di Jakarta buka saat Lebaran
"Kasus bisa melonjak, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit berkurang, TPU sibuk menyiapkan liang lahat, banyak kejadian yang harus diantisipasi kalau tidak memperhatikan itu," ucapnya.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021