Kebohongan putih di tangan Lisa Fitria

Saya menerjemahkan tema ini dalam warna koleksi yang dominan warna hitam sebagai wakil dari kata 'bohong identik dengan hal negatif'

Jakarta (ANTARA) - Kebohongan putih yang dilontarkan dalam kehidupan sehari-hari alias "white liar" yang bisa memberikan kebahagiaan kepada orang yang dibohongi diwujudkan dalam koleksi baru oleh Lisa Fitria di Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021 pada awal Mei, Gandaria City, Jakarta.

Koleksi terbaru ini terdiri dari enam tampilan dengan gaya kasual sporty dan androgini dengan look edgy.

"Saya menerjemahkan tema ini dalam warna koleksi yang dominan warna hitam sebagai wakil dari kata 'bohong identik dengan hal negatif', dampak kebohongan putih dituangkan dalam coretan abstrak penuh warna warni sebagai bentuk ekspresi bahagia atau kebohongan tersebut adalah kebohongan demi kebaikan," jelas Lisa dalam siaran resmi, dikutip Minggu.

Tak hanya itu, dalam koleksinya juga muncul tulisan-tulisan Jawa kuno sebagai simbol mulut dan ucapan kita adalah dua mata sisi yang dampaknya bisa positif dan negatif, seperti pepatah “Ajining Diri Ono Ing Lathi”

Koleksi dengan warna dominan hitam dengan coretan motif abstrak pada beberapa bagian di potongan busana dan motif LF Signature sebagai Mix Match koleksinya yang hampir 90 persen memakai material rajut dari mesin digital knitting dalam bentuk celana harem, rok asimetris, rompi, sweater dan crop top.

"Saya kembali menggandeng kembali brand lokal kebanggaan dari Bandung, Tegep Boots, yang digawangi oleh Etna Melani sebagai Creative Director," kata Lisa, menambahkan kolaborasi baru dengan Tegep Boots menggandeng lini baru yang berkonsep fesyen berkelanjutan dalam naungan brand Nagara Nagara Project.

"Koleksi produknya memanfaatkan limbah bekas berbagai bungkus produk yang dibuat sepatu dan tas."