"Ratusan calon penumpang mulai memadati Stasiun Bekasi sejak Senin (9/8) pagi. Meraka sudah memborongnya untuk pemberangkatan pada hari menjelang Lebaran," ujar Kepala Stasiun Bekasi, Eman Sulaeman, di Bekasi, Rabu.
Pantauan ANTARA di lokasi melaporkan, sebanyak dua loket pembelian tiket kereta api terjadi antrian pembeli hingga 20 meter. Pembeli tiket memborong tiket eksekutif maupun bisnis berbagai jurusan.
Bahkan, banyak warga yang rela menginap sejak malam hari demi mendapatkan tiket kereta untuk mudik ke kampung halamannya, dan banyak juga warga yang menangis karena tidak mendapatkan tiket kereta.
Eman mengatakan, rata-rata pembeli memesan tiket untuk perjalanan kereta sepekan sebelum Lebaran. Bahkan, jika tiket incarannya telah habis, maka pembeli akan mencari tiket untuk hari lain yang terdekat dengan Lebaran.
"Dengan waktu 15 menit saja ludes terjual tiket kereta Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi pada pemberangkatan mulai tanggal 6 hingga 9 September mendatang dengan tarif tiket normal," katanya.
Tiket untuk keberangkatan 9 September kelas Bisnis dan Eksekutif terjual 1407 tiket dan kelas ekonomi 1476 sehingga totalnya 2.883 tiket, sedangkan untuk 10 September tiket Eksekutif dan Bisnis yang terjual 1.046 dan kelas Ekonomi sekitar 697.
Dikatakan Eman, hingga kini Stasiun Bekasi belum mendapat penambahan kereta cadangan. Namun, tidak menutup kemungkinan kereta tambahan tersebut akan diadakan. "Misalnya, pada tahun 2009 penambahan kereta saja hingga 12 kereta. Namun kita masih tunggu arahan dari pusat," katanya.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
